Jaksa Agung Tutup PPPJ 82: Butuh Jaksa Bermoral

Jaksa Agung ST Burhanuddin tutup PPPJ Angkatan 82 Gelombang I, lantik 349 jaksa baru, tekankan integritas, moral, dan peran hati nurani dalam hukum.
Jaksa Agung ST Burhanuddin tutup PPPJ Angkatan 82 Gelombang I, lantik 349 jaksa baru, tekankan integritas, moral, dan peran hati nurani dalam hukum.

JAKARTA, HR – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025 di Lapangan Upacara Badan Diklat Kejaksaan RI, Kamis (4/9/2025).

Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan selamat kepada 349 peserta yang dinyatakan lulus dan resmi dilantik menjadi Jaksa. Mereka kini bergabung dalam Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).

Bacaan Lainnya

“Menjadi Jaksa bukan sekadar profesi, melainkan amanah mulia. Saya tidak butuh Jaksa pintar tapi tidak bermoral, atau cerdas tapi tanpa integritas. Saya butuh Jaksa pintar sekaligus berintegritas dan bermoral. Camkan itu!” tegasnya.

Acara menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025
Acara menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025

Jaksa Agung juga memberi apresiasi kepada lima peserta dari unsur TNI yang berhasil menyelesaikan pendidikan. Ia menilai keikutsertaan mereka akan memperkuat sinergi antar-institusi, khususnya dalam tindak pidana militer.

Ia menegaskan bahwa integritas dan profesionalitas merupakan benteng utama seorang Jaksa. Siapa pun yang menyalahgunakan jabatan akan mendapat sanksi tegas. “Siapa pun yang main-main dalam penegakan hukum akan saya sikat dengan tangan besi,” tegas Burhanuddin.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa mulai 2026 KUHP Nasional (UU No. 1 Tahun 2023) akan berlaku. Kondisi ini menuntut Jaksa memiliki penalaran hukum yang terukur, terarah, dan berhati-hati.

Selain kecerdasan, Jaksa Agung menekankan pentingnya hati nurani dalam menegakkan hukum. “Rasa keadilan tidak ada dalam teks undang-undang, melainkan ada di hati nurani. Hukum yang jauh dari rasa kemanusiaan hanya melahirkan ketidakadilan baru,” ujarnya.

Jaksa Baru Diminta Junjung Integritas dan Moral
Jaksa Baru Diminta Junjung Integritas dan Moral

Ia meminta para jaksa muda siap ditugaskan di seluruh pelosok negeri dengan semangat pengabdian. Burhanuddin juga menekankan agar mereka menjaga hidup sederhana, menjauhi gaya hidup hedonis, dan menjadi teladan masyarakat.

“Sejak dilantik, setiap tindak-tanduk kalian bukan lagi mewakili pribadi, tetapi menjadi cerminan wajah Kejaksaan,” pesannya.

Menutup amanat, Jaksa Agung mengingatkan agar Jaksa muda menanamkan nilai Tri Krama Adhyaksa: integritas, profesional, akuntabel, serta selalu sabar dan bersyukur.

“Selamat bertugas. Jadilah Jaksa yang membawa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. lp

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *