TANGERANG, HR – Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri Tahan Pangan) merupakan satu dari lima belas program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Program yang dicanangkan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar tersebut untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan subsistem ketersediaan distribusi dan konsumsi, dengan memanfaatkan sumber daya yang diwujudkan melalui peningkatan produktivitas pertanian, pemberdayaan sumber daya manusia pertanian.
Untuk mendukung keberhasilan Program Tangerang Mantap tersebut, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang,
H Aziz Gunawan MM kepada Harapan Rakyat, Kamis (27/8/2020), sejak beberapa waktu lalu pihaknya menjalin kerjasama dengan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).
Kemitraan dengan pihak PEPI yang kampusnya berada di wilayah Serpong, Kabupaten Tangerang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan alat pertanian modern.
Politeknik Enjiniring Pertanian ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. “Untuk sementara, kemitraan dengan pihak PEPI baru dilaksanakan di dua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), yaitu BPP Sepatan dan Kaliasin dan dijadikan sebagai pilot projects,” terang Azis Gunawan.
Bentuk kemitraan dengan PEPI, kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang itu dalam hal memberikan pendidikan terhadap petani tentang penggunaan mesin, seperti mesin tandur, mesin perontok dan mesin pompa. Selain itu, melakukan transformasi pertanian tradisional menjadi modern dan membangun sumberdaya manusia pertanian yang unggul.
Masih menurut Azis Gunawan, pihaknya juga tengah mencanangkan Program Kostradtani (Kostrad Strategi Pertanian). Program ini fokus dalam hal kedisiplinan para petani terkait penggunaan obat-obatan dan pupuk agar dilakukan satu komando.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) meresmikan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) pertama di Indonesia, di Serpong, Tangerang. Didirikannya lembaga pendidikan itu untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil di bidang pengembangan teknologi mesin pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kompleks PEPI mengatakan, pendirian kampus PEPI sejalan dengan komitmen pemerintah menciptakan teknologi dan inovasi pertanian.
Pemerintah, kata Amran, dalam lima tahun ke depan fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Karenanya, pola pertanian tradisional harus ditransformasikan menjadi modern. Tentu tujuan itu harus didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni yang harus dicetak mulai sekarang. Saat ini PEPI dipimpin oleh Dr Mardison SSTP, MSi sebagai Direktur. zn
