Vivin, Staf Dinas BPMD Pali Lecehkan Profesi Wartawan

oleh -1.3K views
oleh

PALI, HR – Kembali terjadi pelecehan terhadap profesi jurnalis. Kali ini ucapan tak pantas bernada melecehkan terhadap profesi wartawan, terlontar dari mulut seorang wanita, staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pali, Provinsi Sumatera Selatan terhadap Suherman, salah satu wartawan portal berita online.

Menurutnya pelecehan ini terjadi bermula pada saat Suhermam sedang menjalankan tugas sebagai jurnalis. Ketika itu mendatangi kantor DPMD bermaksud menemui A. Gani Ahcmad, selaku Kepala Dinas (KADIN) DPMD, dengan tujuan ingin mengkonfirmasi terkait ada salah satu kepala Desa yang diduga jarang ada di desa tempatnya bertugas.

” Seperti biasa setiap saya datang sebelum masuk ruangan kantor saya ingin mengisi buku tamu, dikarenakan tidak tersedianya buku tamu dikantor itu, maka saya bertanya kepada salah satu staf dan memperkenalkan diri bahwa saya dari media ingin bertemu pak kadin,” tutur Suherman, pada Senin (08/10/18).

Akan tetapi sangat disayangkan, ketika dirinya bertanya kepada salah satu staf yang diketahui bernama Vivin. Bukannya dijawab, tapi disambut dengan kata – kata kasar yang tidak semestinya perlu diucapkan oleh staf tersebut, bahkan staf itu menghina profesi wartawan dengan mengatakan bahwa kerja wartawan hanya minta uang saja.

” Kamu siapa, pak kadin lagi sibuk tidak bisa diganggu, dan Untuk apa kamu ketemu pak kadin, kamu itu cuma ingin minta uang saja,” kata Suherman menirukan ucapan staf DPMD itu.

Mendengar kata – kata itu Suherman langsung mengeluarkan Handphone berniat merekam perkataan dan mengabadikan staf tersebut. Namun lagi lagi staf itu berbuat arogan, main kasar dengan cara merebut dan menarik alat komunikasi itu dari tangan Suherman.

” Begitu saya foto dia langsung menghapiri saya dan berusaha melakukan perampasan HP saya, dengan cara menarik tangan saya. Hal ini terjadi di depan rekan rekan kerjanya dan disaksikan oleh banyak orang,” ungkap Suheman.

Menurut Suherman, setelah mendengar ada ribut diruangan itu, beberapa staf yang lain berusaha melerai, menenangkan situasi. Dan akhirnya Suherman disuruh masuk oleh staf lain menghadap A. Gani Ahcmad, Kadin DPMD.

Di dalam ruangan A. Gani Ahcmad meminta maaf atas tindakan arogansi yang dilakukan anak buahnya itu dan meminta tidak diperpanjang persoalan itu sampai ke ranah lain.

” Saya minta maaf atas tindakan anak buah saya, dan kalau bisa cukup sampai disini saja persoalan ini. Nanti setelah kamu keluar ruangan, saya akan panggil Vivin, untuk memberikan pengertian kepada dia,” ujar Suherman menirukan ucapan Kadin DPMD, A. Gani Ahcmad. ja

Tinggalkan Balasan