BANDUNG, HR – Pembangunan berkala rutin irigasi dan rawa daerah induk irigasi saluran sekunder dikerjakan asal-asalan. Seusai hasil investigasi lapangan HR baru-baru ini, paket proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air sangat luas diantaranya 27 kabupaten kota tersebar di Jawa Barat.
Daerah irigasi (DI) Cikunten I di Cikunten II Rp 1,7 miliar, Kabupaten/kota Tasikmalaya pembangun rutin DI Jatiluhur Rp 7,5 miliar, Kab Karawang operasi rutin DI Jatiluhur Rp 5,7 miliar, Kab karawang pembangunan DI Rentang Rp 7,4 miliar, Kab Indramayu dan banyak hal kejanggalan yang ditemukan di lapangan.
Pengerukan normalisasi jaringan irigasi belum juga 1 tahun hasil pengerukan dan normalisasi sudah kembali pendangkalan saluran tersebut. Disini kelihatan jelas kurangnya fungsi pegawasan dari pihak pengguna anggaran.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) dan unit pelayanan operasi sebelum berita ini turun HR mencoba komfirmasi melalui Hp, Andri Heryanto sebagai pimpinan pengguna anggaran yang beralamat d Jalan Braga No 37 bandung Jabar menjawab lewat sms “saya lagi banyak kesibukan, ada rapat di kantor Gubernur. Coba ke bagian unit pelayanan dan ke pejabat pembuat komitmen (PPK),” katanya. m aritonang
