Pemkab Landak Gelar Bimtek Sensus Data Perkebunan dan Penginputan Data

oleh -663 views
oleh
Pemkab Landak Gelar Bimtek Sensus Data Perkebunan dan Penginputan Data.

LANDAK, HR – Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Perkebunan mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sensus Data Perkebunan dan Penginputan Data Pada Google Form Untuk Penyusunan Masterplan Perkebunan yang dibuka Langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Landak, Camat Ngabang, Kades dan Kadus Se-Kecamatan Ngabang, Serta Undangan Lainya, di aula kantor Bupati Landak. Selasa, (04-04-2023).

Dalam kesempatan tersebut Vinsensius menyampikan bahwa sektor perkebunan memberikan kontribusi terbesar terhadap pdrb kabupaten landak pada tahun 2021 sebesar ±20%. ini menjadi perhatian serius untuk diandalkan menjadi penyumbang PDRB Kabupaten Landak.

“Pengembangan yang baik memerlukan perencanaan yang baik juga, maka pembuatan lebih mengembangkan sector ini untuk diandalkan menjadi penyumbang PDRB Kabupaten Landak, sehingga pembuatan rencana induk (masterplan) perkebunan ini menjadi prioritas,” ujar Vinsensius.

Lebih lanjut Vinsensius menyampikan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan dalam penyusunan rencana induk (masterplan) perkebunan ini adalah dengan mengumpulkan data-data dasar sector perkebunan dan informasi lain yang mendukung data tersebut.

“Kegiatan sensus ini merupakan kegiatan pertama yang menjadi landasan dasar untuk tahapan kegiatan lainya. kegiatan ini harus sungguh sungguh dilaksanakan dengan baik, karena, jika data yang bapak/ibu peroleh tidak akurat dan tidak valid akan berakibat pada kesalahan penentuan kebijakan pembangunan di sektor perkebunan,” jelas Vinsensius.

Dikatakannya data yang di peroleh dapat membantu bapak/ibu melakukan perencanaan pembangunan kebun yang baik pada tingkat, dusun, desa dan kecamatan sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten, selain itu data yang ada akan memudahkan kepengurusan dokumen lain yang berhubungan dengan perkebunan, salah satunya adalah dokumen kepemilikan stdb STDB.

“Data yang dihadirkan oleh bapak/ibu dapat menjawab permasalahan perkebunan dan akan dapat memetakan permasalahan dengan baik sehingga pembangunan perkebunan dapat berjalan dengan baik pula,” tuturnya.

Vinsensius juga mengatakan data yang diperoleh oleh bapa/ibu dapat mempengaruhi kegiatan di sentra pengolahan hasil, sehingga sentra pengolahan operasionalnya berjalan efektif dan juga data yang diperoleh dapat berpengaruh pada sentra pasar komoditi, kemudahan kehadiran sentra-sentra pasar.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk di seriusi. untuk camat, kepala desa dan kepala dusun saya harap dapat secara seksama mengikuti kegiatan ini,” tutup Vinsensius. lp

Tinggalkan Balasan