Pemdes dan LPM Desa Dermayu Bangun SPAL

oleh -457 views
oleh
INDRAMAYU, HR – Pemerintah Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, dibawah kepemimpinan Kuwu M. Hanif Setiawan tengah berupaya membangun infrastruktur saluran pembuangan air limbah (SPAL). 
Wasjudin
S.P. ketua LPM Desa Dermayu
Itu dikarenakan sarana tersebut sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat. Selama ini, drainase di Desa Dermayu masih banyak yang belum diperhatikan. Sehingga dari infrastruktur tersebut berdampak pada kondisi lingkungan.
Tahun ini dibangun saluran pembuangan air limbah/drainase dengan panjang sekitar 300 meter yang berlokasi di Pasar Caplek, pembangunan drainase ini program dari Dana Desa (DD) yang dananya bersumber dari APBN. 
“Kami membangunnya karena dilokasi tersebut sering terjadi banjir jika musim hujan datang,” kata Ketua LPM Desa Dermayu Wasjudin SP, ketika ditemui HR dilokasi pembangunan.
Dikatakannya, pembangunan drainase, selain dilakukan untuk mengantisipasi banjir juga dapat menampung dan memperlancar pembuangan air limbah masyarakat.
Selain di Pasar Caplek, pemerintah desa juga membangun saluran drainase di 4 lokasi yang berbeda.
Dijelaskannya, Desa Dermayu merupakan desa yang bersejarah, namun selama ini desa penyangga ibukota kabupaten ini banyak orang yang belum mengenal Desa Dermayu. 
Pasar Caplek merupakan wajah dari Desa Dermayu. Selain pasar tradisional pasar Caplek juga merupakan pasar yang memiliki sejarah, dan untuk itu pihak pemerintah desa dan LPM berupaya semaksimal mungkin agar pasar yang bersebelahan dengan kantor kuwu ini terlihat lebih rapih dan indah.
Pembangunan SPAL ini merupakan alokasi dari dana desa tahap pertama. Wasjudin menambahkan, selain membangun SPAL, pihaknya selaku ketua LPM bersama-sama dengan pemdes (kuwu) akan membangun infrastruktur jalan sepanjang 500 meter. “Pemdes Dermayu akan mengaspal jalan di blok karang malang sepanjang 500 meter,” katanya.
Dengan direalisasikannya anggaran dana desa ini, Wasjudin mengaku masyarakat merasa terbantu, pasalnya, selama ini desa hanya mengandalkan ADD saja yang belum bisa mengcover pembangunan di desa. 
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan anggaran dana desa, sehingga desa bisa membangun infrastruktur lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. isk

Tinggalkan Balasan