Perwakilan Warga Datangi Kemensesneg Memohon ke Presiden Joko Widodo

oleh -975 views
oleh

JAKARTA, HR – Kerap sekali banjir dan menimbulkan dampak yang luar biasa, serta mengganggu perekonomian masyarakat sekitar. Perwakilan warga dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendatangi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Rabu (15/05/24).

Kedatangan mereka, untuk memohon kepada Presiden Joko Widodo agar merealisasikan permohonan warga dalam pembangunan tanggul raksasa, untuk penanggulangan banjir ROB yang sering kerap terjadi di Desa Blacanan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Perwakilan warga Desa Blacanan, Karyoto yang didampingi Handoko, mendatangi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) bertujuan memohon kepada Presiden Joko Widodo, agar permohonan pembangunan tanggul raksasa di wilayahnya segera direalisasikan.

Warga Desa Blacanan memohon dibuatkan tanggul raksasa untuk penanggulangan banjir ROB.
Warga Desa Blacanan memohon dibuatkan tanggul raksasa untuk penanggulangan banjir ROB.

“Kami mewakili warga Desa Blacanan, datang ke Kemensesneg mengantarkan permohonan pembangunan tanggul raksasa dan berharap Presiden Jokowi, segera merealisasikan permohonan itu,” kata Karyoto, Kamis (16/05/2024).

Karyoto juga menceritakan, terkait banjir ROB yang sering terjadi di Desa Blacanan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tersebut.

“Banjir ROB di Desa Blacanan itu sering kali terjadi, sejak tahun 2020 hingga sekarang dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi warga kami. Banyak warga yang kehilangan mata pencaharian, aktivitas warga terganggu, bukan hanya itu, aktivitas dunia pendidikan dan keagamaan juga terganggu,” ungkapnya.

Warga Desa Blacanan memohon dibuatkan tanggul raksasa untuk penanggulangan banjir ROB.
Warga Desa Blacanan memohon dibuatkan tanggul raksasa untuk penanggulangan banjir ROB.

Karyoto menambahkan, apabila Presiden Joko Widodo segera merealisasikan permohonan warga, maka dampak banjir ROB di Desa Blacanan akan segera berakhir.

“Saya yakin, jika direalisasikan, maka bencana banjir ROB akan berkurang dan bisa memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Disamping itu pula bertujuan melindungi prasarana dan sarana umum di pemukiman sekitar dari daya rusak air saat terjadi air pasang maupun banjir ROB,” ungkap Karyoto.

Karyoto yang mewakili warga Desa Blacanan, benar-benar berharap kepada Presiden Jokowi mendatangi lokasi tersebut, serta mendengarkan langsung keluhan-keluhan masyarakat yang terdampak banjir ROB.

“Kami, sebagai perwakilan warga desa Blacanan, berharap pak Jokowi berkunjung ke lokasi Desa Blacanan, karena sebagian besar masyarakat disana adalah pendukung pak Jokowi dari 2019 juga 2024,” jelas Karyoto.

Sementara Kepala Desa Blacanan Khusaini saat dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan, persoalan tersebut sudah dilaporkan ke tingkat Kabupaten dan sampai ke tingkat Provinsi, namun sampai saat belum ada realisasinya.

“Dengan persoalan banjir ROB yang di Desa Blacanan terjadi hampir setiap hari, sudah 6 tahun lamanya, mulai dari pukul 12.00 WIB sampai 22.00 WIB. Kami pihak Desa, sudah mengupayakan peninggian jalan, namum sampai saat ini belum efektif. Kami sudah melaporkan ke tingkat Provinsi, untuk menindaklanjuti, warga berupaya melaporkan ke tingkat Kementrian, agar persoalan bisa diselesaikan dan berharap bapak presiden Joko Widodo mendengarkan keluhan warga kami,” harap Kepala Desa Blacanan. didit/agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *