MTS Al Islamiyah Srengseng Siswa Terbanyak di Jakbar Ikuti UN

oleh -605 views
oleh
JAKARTA, HR – Sebanyak 253 siswa MTs Al Islamiyah Srengseng mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016. Kepala Sekolah MTs Al Islamiyah atau yang lebih dikenal dengan nama Yayasan Satria ini dikomandoi oleh Abdillah SPd mengatakan kepada HR di ruang kerjanya, bahwa ia merasa bersyukur karena siswa yang berjumlah 253 orang telah mulai mengikuti UN.
H Nasruddin (pengawas yayasan Satria), dan
Abdillah (Kepsek Mts Al Islamiyah Srengseng)
UN dimulai dari hari Senin hingga Kamis (12/5/16) . Materi yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Selama UN tidak ada halangan dan berjalan lancar. Ia mengatakan 253 siswa MTs Al Islamiyah yang mengikuti UN tahun 2016 terbanyak se-Jakarta Barat.
Dilaksanakan dengan berbasis kertas dan sekolah ini siap untuk melaksanakan ujian berbasis komputer di tahun yang akan datang bila ditunjuk oleh Dinas Pendidikan. Abdillah yang bertugas dari tahun 2005 membawahi 33 guru, staf Tata Usaha 5 orang, security atau petugas keamanan 2 orang dan petugas kebersihan 2 orang dengan jumlah siswa keseluruhan dari kelas VII sampai kelas IX adalah 658 siswa.
Sebelum pelaksanaan UN, jauh–jauh hari Abdillah sudah mempersiapkan pendalaman materi, try out mandiri sebanyak 2x, try out Dinas sebanyak 2x dan arahan – arahan kepada siswa untuk menghadapi UN. UN diawasi oleh 2 orang guru dari sekolah lain.
Suasana UN di Mts Al Islamiyah (atas), 
Siswa diberi pengarahan selesai UN (bawah)

Harapan Abdillah siswanya dapat nilai UN yang memuaskan dikarenakan untuk melanjutkan Sekolah Negeri regulasinya adalah hasil UN dan itupun hasil kerjasama semua. Sebelum UN dimulai, kepala sekolah selalu memberikan pengarahan – pengarahan.

Di tempat terpisah Pengawas Yayasan Ir H Nasruddin saat berbincang – bincang di ruangannya kepada HR mengatakan bahwa ia menginstruksikan kepada tenaga pengajar Mts Al Islamiyah Srengseng untuk memberikan arahan–arahan kepada siswa yang mengikuti UN.
Untuk ujian terakhir tidak dianjurkan untuk melakukan aksi corat– coret, tawuran, anakis yang membahayakan bahkan jangan sampai tercorengnya almamater Mts Al Islamiyah Srengseng dan Nasruddin berharap siswa dapat nilai terbaik karena kerja keras pihak Kepala Sekolah, para guru dan Yayasan yang ada di sekolah ini.
Pada saat UN hari terakhir pihak Sekolah mengadakan razia tas para siswa yang mengikuti UN ditakutkan membawa barang–barang membahayakan yang dikhawatirkan untuk memicu hal–hal yang tidak diinginkan. jm

Tinggalkan Balasan