Jokowi Bersama Menteri dan Polri Buka Puasa Bersama ala Lesehan

oleh -18 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (20/6), untuk buka puasa bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri dan jajaran Kepolisian, disambut pasukan Polri Asma’ul Husna.
Presiden RI saat menghadiri
buka puasa bersama didampingi
Wapres dan Kapolri.
Pejabat yang juga turut buka puasa bersama, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Juga Ketua DPR Setya Novanto. Pejabat yang lain hadir, mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, Faisal Tanjung, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua KPK Agus Rahardjo, Jaksa Agung M Prasetyo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Jokowi mengenakan kemeja batik coklat duduk berdampingan dengan Jusuf Kalla dan Jenderal Tito Karnavian.
Sebelum berbuka puasa, Kapolri bersama pejabat negara beramah tamah di Auditorium PTIK.
Sebelum tiba berbuka puasa,

Tito dalam sambutannya mengutarakan bahwa, seluruh Polda juga menggelar acara buka puasa bersama dengan elemen masyarakat, yang bertujuan, Polri menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat.

“Mohon izin saya laporkan kepada Bapak Presiden. Bulan puasa ini seluruh jajaran polri perkuat silaturahmi dengan tabligh akbar dan bakti sosial serta buka puasa dengan masyarakat. Polda, Polres, Polsek kami wajibkan ikhtikad tulus,” ungkap Kapolri Jenderal Tito dalam sambutannya.
Tito juga mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi Ramadiya di seluruh Indonesia.
“Tujuan operasi tersebut agar harga sembako tetap stabil. Alhamdulillah saat ini hanya gula sedikit naik yang lain stabil. Kemudian bahkan Jawa Timur dapat laporan Gubernur Pak Karwo ada penurunan harga namun sudah kami tindak kartel-kartel,” terang Tito.
Selain itu, Tito juga melaporkan kinerja Polri dalam memberantas aksi terorisme di berbagai daerah, termasuk ledakan bom di Kampung Melayu. Menurutnya saat ini pihaknya sudah menangkap terduga teroris 36 orang, yang akan melakukan serang teror.
“Aksi terorisme, bom Kampung Melayu kami lapor ke Panglima sedikit mencurigakan, kami akan tangkap. Sudah 36 pelaku kami tangkap kemarin di Bima, akan meledakan Polsek dan termasuk malam ini yang di Banten. Juga operasi premanisme juga kami bersihkan di Terminal dan Stasiun sehingga tertibkan premanisme. Jadi kalau mereka pulang mudik aman,” papar Tito.
Tito mengaku menjalin kerjasama dengan Kemenhub dan Kementerian PU-PR mengurai kemacetan selama mudik lebaran. Dan Tito berharap kemacetan di Brexit pada lebaran tahun lalu tak terulang. Dan kasus Brexit tak terjadi lagi.
“Alhamdullah ada pembangunan tol dan dermaga. Ini akan mengurangi arus kemacetan Pak Presiden. Semoga tensi politik dan keamanan juga tak ada. Agar Bapak bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Tito.
5 menit akan berbuka, Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pun memberikan tausiyah.
Adzan Magrib pun berkumandang, semua berbuka puasa. Usai azan Semua pejabat pindah ke stadion PTIK untuk melakukan shalat berjamaah.
Setelah itu, Kapolri bersama para menteri dan petinggi institusi makan bersama, menyantap nasi kotak yang disediakan panitia, duduk beralaskan karet merah.
Jokowi dan Kalla juga ikut makan nasi kotak sambil “lesehan” di mimbar. Jokowi duduk di sebelah kanan Tito. igo/kornel


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.