Bazar PRC Jawab Tantangan Kompetisi MEA

CIAMIS, HR – Bazar Pekan Raya Ciamis (PRC) agenda gelaran tahunan dalam rangka peringatan hari jadi Ciamis ke 373 yang digelar 28 Mei-14 Juni 2015 resmi dibuka Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin.

Dalam sambutannya Bupati Ciamis mengatakan PRC kali ini dibawah koordinasi generasi muda KNPI Ciamis bisa menampilkan Ciamis dengan berbagai peroduk unggulan Ciamis ke khalayak publik agar lebih diketahui. “MEA, kerjasama ekonomi negara Asean sudah diambang pintu, kedepan PRC ditantang berkompetisi dengan negara di sekitar ASEAN,” ujarnya.

Dikatakan, saatnya nanti bila Ciamis tidak mampu berkompetisi akan tergilas akan dampak positif maupun negatifnya, dimana kerjasama ekonomi, perdagangan tanpa batas baik barang maupun jasa. ”Kedepan PRC harus mampu menampilkan Peroduk Unggulan Ciamis yang akan diminati domestik maupun negara lain, tidak menutup kemungkinan peroduk unggulan negara Sekitar Asean akan tampil pula di arena PRC,” ujarnya.

Dijelaskan, kita harus mampu menghadapi itu, dan dijadikan pemikiran dengan konsep inovasi kedepan untuk bisa bersaing terutama dengan menggali peroduk unggulan ciamis hingga bisa diminati dan dinikmati.

Ciamis harus menyiapkan tenaga jasa peropesional diberbagai bidang jasa. “Pertukaran tenaga kerja akan terjadi pula, saya khawatir ketenagakerjaan kita jadi pembantu (babu, tenaga pembantu rumah tangga) di negara lain, itu dan itu saja,” lajutnya da mengatakan bahwa itu sedang dan harus digali dan diinfentarisasai. PRC yang dibuka Bupati Ciamis, Kamis (28/5) di seputaran Jalan Koperasi terpaksa menutup akses lalu lintas jalan lantaran menurut koordinator kegiatan sekaligus Ketua KNPI Ciamis, Ardan di Ciamis belum ada tempat layak dan refresentaif untuk kegiatan tersebut.

Dikatakan dalam sambutan dan laporannya, PRC diikuti 160 stand kreatif, informatif, dan inofatif dengan diantaranya dari hampir seluruh Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) dengan standnya yang diharapkan bisa dimanfaatkan SKPD menjadi ajang pemberian informasi kepada khalayak dan peningkatan kesadaran dan kesejahteraan yang dengan penyelenggaraan jauh dari kata sempurna, masih perlu perhatian serta pembenahan agar informasi bisa tersampaikan tidak sedikit. ■ abraham/dm