Warga PETI Datangi Mapolres Sintang

oleh -75 Dilihat

SINTANG, HR – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Penambang Sintang Raya Bersatu (FPSRB) Minggu 23/6 datangi Mapolres Sintang Kalimantan Barat.

Aksi itu merupakan tindaklanjut dari sejumlah warga yang mendatangi Mapolres itu pada Sabtu 22/6 sore.

Diketahui kemudian, aksi warga pada Sabtu sore, hendak mengajukan pembebasan 4 orang pekerja tambang yang ditangkap aparat Kepolisian .

Karena tidak dikabulkan Kepolisian setempat maka, aksi warga dengan jumlah lebih banyak mendatangi Mapolres daerah itu Minggu Siang.

Poinnya sama tuntutan agar ke 4 orang pekerja tambang yang ditangkap Polda Kalbar segera dibebaskan

Hal ini ditegaskan Kepala Desa Tertung Syarifudin, yang kemudian mengusulkan diadakan mediasi antara Kapolres, Pemerintah dan penambang.

Hal lebih keras lagi, disampaikan Wakil Ketua FPSRB, Ahmad Ustori yang menyebut, bila tuntutan pembebasan 4 orang pekerja itu tidak dikabulkan, akan ada aksi 5 ribuan masa penambang dari 14 kecamatan di Kab Sintang.

Sementara, Ketua FPSRB Asmidi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya menjadi jembatan penambang – pemerintah untuk mendapat izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Nyatanya sampai hari ini, izin tak kunjung keluar, ungkap Asmidi

Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, menjawab HR usai aksi warga Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) memastikan akan menampung aspirasi masyarakat yang datang baik – baik di Mapolres Sintang

Aspirasi yang disampaikan warga itu nanti akan kami pikirkan ditindaklanjuti sekaligus solusinya yang terbaik, jawab Dwi singkat. tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.