Para nara sumber pada audiensi buruh korban PHK PT PGM di Aula Dinas Pendidikan Kab Kapuas Hulu (12/6).
KAPUAS HULU, HR – Audiensi 38 buruh PT. Persada Graha Mandiri ( PT.PGM) dengan Pemkab Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (12/6) terlaksana lancar dan damai.
Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan daerah itu, ke 38 buruh dampingi Ketua MPD dan Ketua DPD SBSI 1992 Kalimantan Barat (Jesman. Sianturi – Lusminto Dewa).
Sementara dari pihak Pemkab Kapuas Hulu, hadir sekaligus nara sumber, Sekretaris daerah Kab.Kapuas Hulu, Drs.H.Muhammad Zaini, M.M, Ass II, Triwati, S.P. M,Si.
Kadisnaker, Perindustrian dan Transmigrasi, Elisabet Roslin, S.H, Kadis Koperasi dan UKM, Agustinus Sargito, S,Sos, Pengawas Tenaga Kerja Prov Kalbar, Vorryana, Saragih, dan jajaran TP3K Kab Kapuas Hulu.
Pada Audiensi dan silaturahmi 38 buruh korban PHK PT.PGM, Group PT Sinar Mas, pihak buruh secara runtut sampaikan hal – hal yang dialami selama menuntut hak – haknya.
Yakni, hal – hal yang membuat para buruh, setres, menderita pasca di PHK. Diantaranya, tidak adanya tanda – tanda perusahaan membayar hak 38 buruh yang di PHK.
Seperti, pesangon, THR dan JHT sebesar Rp 3 M, sesuai UU No 13/2003 tentang hak PHK, UU No 11/2021 Tentang Cipta Kerja, dan PP 35, 36 tahun 2021 yang sudah di sampaikan buruh pada kesempatan (Bipartit) perundingan 2/5 dan 29/5/2023 di Kantor PT.PGM, Penai, Kecamatan Silat Hilir Kab. Kapuas Hulu.
Managemen PT.PGM atas Dua kali perundingan tersebut, nampak mengabaikan dan ngotot mengajak buruh maju di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
Hal sikap perusahaan inilah diantaranya, membuat hati buruh hancur, sedih, sehingga buruh mengadu ke Pemkab daerah ini dengan harapan ada solusi bahkan mengambil alih penyelesaian (Non Litigasi) PHK ini, beber Jesman Sianturi pada sesi pertama di acara itu.
Sedangkan Lusminto Dewa, yang sudah 20 tahun berkiprah di serikat pekerja, pun dengan tegas meminta pemkab Kapuas Hulu wajib hadir menengahi PHK tersebut.
Dewa menyebut, perusahaan ngotot ajak buruh bertarung di PHI tidak lain oleh karena perusahaan tau bahwa buruh tidak punyai kemampuan baik secara ekonomi.
Karena tidak miliki kemampuan itu, maka perusahaan akan mencapai tujuannya yakni, tuntutan buruh PHK akan hilang ditelan waktu.
Karena itu, kami selaku pendamping minta Bupati dan forum komunikasi daerah Kapuas Hulu, sikapi dan ambil alih kasus PHK PT.PGM sebagai bukti mengayomi masyarakatnya.
Dewa juga ungkapkan bahwa PHI bukan solusi satu – satunya penyelesaian PHK. Kebijakan penyelesaian pemerintah daerah jauh lebih adil jika kedua pihak (Perusahaan – buruh) patuhi aturan PHK yang berlaku.
Jujur pak Sekda, Saya mempelajari kronologis PHK PT.PGM ini, sarat pelanggaran maka, pemkab harus tegas terhadap kesewenangan ini, pinta Dewa.
Sementara, Natalis, mantan karyawan dan pengurus DPC SBSI 1992 Kapuas Hulu mengungkapkan bahwa, proses PHK tahun 2021beda dengan PHK tahun 2022.
Dan, hal yang utama dalam proses PHK yakni sosialisasi, tidak pernah di adakan perusahaan..
Maka, jika perusahaan menyebut ada naskah perjanjian bersama PHK, 2021 – 2022 perusahaan bohong besar, kalau ada tandatangan butuh, itu tandatangan di jebak, tegas Natalis.
Menyikapi paparan buruh,, Sekda, M.Zaini meminta buruh bersabar seraya menunggu respon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dian.
Sedangkan Ass II Triwati meminta buruh kumpulkan bukti dan atau dokumen sebagai karyawan PT PGM guna dijadikan dasar memanggil perusahaan.
Kadisnaker Elisabet Roslin, selain mengapresiasi langkah audiensi para buruh juga berjanji akan segera teliti laporan PT.PGM terkait tenaga kerjanya.
Roslin mengaku, baru Lima bulan sebagai Kadis Naker, maka belum mengetahui banyak hal PHK di Kab Kapuas Hulu.
Beda dengan Vorryana, Pengawas Naker Prov, pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa, Group Sinar Mas, tak diragukan soal pelaksanaan PHK.
Maka PT PGM yang anak perusahaan PT Sinar Mas, soal PHK ini, saya menduga ulah pejabat di kebun.
“Ini kisruh PHK di group Sinar Mas mengingatkan saya selaku pengawas dan saya baru tahu saat ini, Ya bapak, Ibu akan saya kawal proses PHK ini, saya besok ke PT.PGM,” janjinya. tim