H Edy Yulianto |
CIAMIS, HR – Penanaman pohon di beberapa ruas terotoar kota Ciamis yang dilakukan, belakangan terlihat sporadis. Ini menunjukkan sikap Pemda Ciamis yang tidak konsisten atau melanggar komitmen konservasi atas hak area pejalan kaki.
Kabid Lalin Dishubkominfo Ciamis, H Edy Yulianto kepada HR usai rakor persiapan penilaian tahap 1Wahana Tatanugraha di ruang kerjanaya, Rabu (1/4), mengatakan pendapatnya. Menurutnya, penanaman pohon seperti bertolak belakang antara aturan/kepatutan dengan kepentingan. Alasannya, karena ada trotoar dengan taman/jalur hijau yang bagus, yaitu di Jalan Iwa K Somantri (dari mako KODIM ke arah Pasar Manis),” ujarnya, penghijauan pohon gede-gede di trotoar ada tamannya, itu bagus, karena sudah dipersiapkan,” kata, H Edy.
“Di ruas jalan Yos Sudarso, ada tamannya di pinggir luar, tidak konsisten kan dipinggir sudah ditanami kenapa ditanami lagi,” tegas H Edy dan menyatakan bahwa Jalan Sudirman sudah ada pohon.
Menurutnya, kalaupun ada alasan tidak bisa, tentu bisa, buktinya buktinya di jalan Yos Sudarso, hal itu bisa dilakukan. “Juanda bisa, Sudirman pun pernah ada tamannya, bisa ditelusuri ada taman yang ada kecil-kecil mepet ke tanah, warga kenapa tidak dilanjutkan,” ungkapnya.
Jarak tanaman awal dengan lama begitu rapat yang mungkin juga bukan hanya merusak trotoar, namun bisa merusak stuktur jalan akibat akar. “Kami berdiri ditengah mencoba menjembatani mengadu manis, kan bukan mengadukan permasalahan, yang larinya pembenahan supaya selamat dan meminimalisir kecelakaan,” pungkas H Edy dan berharap area hajat publik seperti jalur hijau dan akses pejalan kaki tetap dipenuhi.
“Penghijauan/taman berjalan, benahi terotoar dengan baik dan konsisten akses pejalan kaki tetap ada dan bagus,” kata H Edy. ■ abraham/dm/deden