Tim Klarifikasi Kemhan, Mabes TNI AD dan AU Kunjungi Belitung

Tim klarifikasi Kemhan/Mabes TNI/Mabesn AU bersama Dan Lanud H.AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Anang Heru Setiyono beserta Forkompimda Kabupaten  Belitung sedang koordinasi teknis terkait revisi IKN tanah TNI AU.
TANJUNGPANDAN, HR – Tim klarifikasi Kemhan/Mabes TNI/Mabesn AU yang dipimpin Brigjend TNI AD Edy Kuncoro kunjungi Belitung. Selasa (25/8). Kedatangan Tim Klarifikasi disambut Komandan Lanud H.AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Anang Heru Setiyono beserta Forkompimda Kabupaten Belitung di ruang VIP Bandara H.AS Hanandjoeddin.
Kedatangan Tim Peneliti dan Klarifikasi Kemhan ke Negeri Laskar Pelangi ini dalam rangka koordinasi teknis terkait permohonan revisi IKN tanah TNI AU di Lanud H.AS Hanandjoeddin.
Setelah refreshment sejenak di VIP room bandara, Tim Klarifikasi Kemhan langsung bergerak meninjau tanah TNI AU yang berada dalam supervisi Lanud H.AS Hanandjoeddin di Buluhtumbang sebelum Bandara H.AS Hanandjoeddin dan sebelah timur dari Runway Bandara seluas 340 H.
Perjalanan dilanjutkan menuju Mako Lanud H.AS Hanandjoeddin guna berdiskusi mengenai permasalahan aset yang ada di Lanud H.AS Hanandjoeddin. Hadir dalam diskusi dengar pendapat ini Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos, Ketua DPRD Taufik Rizani, Plt.Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kab Belitung Ayi Thamrin, serta perwakilan dari BPN wilayah Belitung.
Dalam pertemuan itu Danlanud mengatakan menyambut baik kedatangan Tim Klarifikasi dari Kemhan/Mabes TNI/Mabes TNI AU guna membantu menyelesaikan permasalahan aset yang ada di Lanud Hanandjoeddin, terutama dalam hal ruislag antara aset TNI AU di Buluhtumbang dengan tanah negara di sebelah timur runway Bandara H.AS Hanandjoeddin. 
Danlanud juga menyebutkan bahwa posisi Lanud Hanandjoddin memiliki ikatan historis yang kuat dengan Pemda Belitung karena salah satu putra terbaik TNI AU yaitu Letkol Paskhas (Pur) H.AS Hanandjoeddin pernah menjabat Bupati Belitung periode 1966-1972, sehingga tugas Lanud sebagai instalasi militer di Bangka Belitung bukan saja melaksanakan dan mendukung operasi udara TNI AU dan Operasi Kogab TNI, namun Lanud Hanandjoeddin juga turut aktif berpartisipasi guna mendukung kemajuan pembangunan serta program-program kerja pemerintah daerah di wilayah Bangka Belitung, khususnya di wilayah Pulau Belitung.
“Selesaikan semua permasalahan aset dengan perbanyak komunikasi yang persuasif dan intensif, sehingga permasalahan aset dapat diselesaikan dengan tanpa merugikan pihak lain,” tandas Brigjen TNI Edy Kuncoro pada diskusi tersebut.
Adapun apabila Pemda menginginkan Tanah TNI AU seluas 11 H yang telah bersertifikat di sebelah barat Runway bandara, maka Pemda Belitung harus mengajukan permohonan ke pihak TNI AU, karena melepas IKN selain harus sepengetahuan Mabes TNI, dan Kementerian Pertahanan juga harus sepengetahuan Menteri Keuangan,”pungkasnya. ■ marjono/pentak lanud has

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *