Ada “Kutil“ Dibalik Sewa Meja Pedagang Pasar Ranai

oleh -17 Dilihat
oleh
DPRD Natuna Sidak Pasar Ranai
NATUNA, HR – Ketua DPRD Natuna, Yusrifandi bersama anggota DPRD Natuna lainnya, melakukan sidak (insfeksi mendadak) ke Pasar Ranai untuk mencari kebenaran tentang laporan para pedagang, terkait mahalnya harga sewa meja dagang yang dikelola oleh Perusaaan Daerah Natuna, Rabu (10/5).
Yusrifandi bersama 
anggota DPRD Natuna saat Sidak
“Pertemuan terakhir dengan Perusda dan pedagang, sepakat untuk tidak ada kenaikkan harga sewa meja. Kita juga mendapat laporan dari para pedagang Pasar Ranai tentang keluhan harga sewa meja tersebut,” ungkap Ketua Yusripandi.
Kenaikan harga sewa meja pedagang tersebut diduga dilakukan sewenang-wenang tanpa aturan yang jelas. Bahkan, praktik “Kutil” alias kutipan liar ini tidak tercium aparat hukum hingga kini.
Dibenarkan oleh salah satu pedagang ikan di Pasar Ranai, bahwa uang sewa yang semula hanya Rp175 ribu naik menjadi Rp250 ribu untuk satu meja per bulannya.
“Tadinya sebulan cuma Rp175 ribu, sekarang naik jadi Rp250 ribu per mejanya, uang jaminan Rp500 ribu juga diminta Haji Tarmizi. Padahal kemarin sudah sepakat tidak ada lagi kenaikan sewa meja,” ucap pedagang ikan tersebut.
Hal senada juga disampaikan pedagang Ayam Pasar Ranai, Sam. Dia mengeluhkan kondisi Pasar Ranai ketika semasa Tarmiji mengelola Pasar Ranai, karena pengutipan biaya sewa meja dilakukan seenaknya, sementara pembayaran tidak ada bukti kwitansinya.
Tidak ingin disalahkan, Riwan selaku pengelola Pasar Ranai saat ini, juga ikut-ikutan mengaku kesal dengan ulah Tarmizi, karena data tagihan uang sewa dan jaminan tidak ada masuk dalam laporan data keuangan di Perusda.
“Sekarng pendataan tagihan hancur – hancuran. Ketika ditagih banyak pedagang bilang sudah bayar, karena mereka sudah ada yang bayar pertiga bulan, enam bulan bahkan satu tahun. Sementara data lengkap tidak ada dimasukan Pak Haji Tarmizi,” ungkap Riwan.
Riwan pun mengaku bingung dengan status Tarmizi di Perusda, karena saat ini namanya tidak terdaftar sebagai bagian dalam manajemen Perusda. Apalagi ditambah dengan uang jaminan meja pedagang, juga tidak ada ada terdata pada laporan Tarmizi di Perusda ketika mengelola pasar.
“Uang jaminan pun tidak ada laporannya. Saya juga heran, Haji Tarmizi hanya orang sewaan tapi kok bisa ngatur – ngatur anggota saya. Ini yang tidak saya terima,” bebernya dengan nada kesal.
Dari laporan petugas penerima tagihan biaya sewa lapak pedagang pasar ranai, yakni Meriyanto mengutarakan, bahwa untuk lapak meja sayur berjumlah 31 meja dengan biaya Rp200 ribu per bulan, lapak meja ikan 50 buah dengan Rp250 ribu per bulan, lapak meja daging 10 buah dengan harga Rp500 ribu per bulan dan kios kecil sebanyak 22 buah dengan sewa Rp350 ribu per bulan, serta dikenakan keseluruhan biaya jaminan sebesar Rp500 ribu kepada Perusda.
Terkait masalah tersebut, Yusripandi bersama Anggota DPRD Natuna akan segera membahas permasalahan ini, sehingga masyarakat khususnya pedagang Ranai tidak dirugikan.
“Atas persoalan ini, kami akan segera memanggil pemerintah dan Perusda untuk dimintai pertanggungjawabanya selaku pengelola pasar. Kalau betul harga lapak kemahalan dan pungutan lain, kita ingin tahu alasanya seperti apa,” janjinya. fian


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Thumbnail

Pelantikan Anggota LMK Se-Kecamatan Tambora, Camat Tekankan Peran Aktif dan Antisipasi PSN

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Camat Tambora, Holi Susanto, melantik anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) se-Kecamatan Tambora […] Artikel Pelantikan Anggota LMK...

Indonesian News
Thumbnail

5 Tren Teknologi yang Mengubah Wajah Industri di Indonesia di 2024

https://harapanrakyatonline.com/feed Di era digital yang terus berkembang, teknologi memainkan peran penting dalam mengubah cara kita hidup […] Artikel 5 Tren Teknologi...

Indonesian News
Thumbnail

TREASURE Memukau di SBS Gayo Daejeon 2024, Jadi Sorotan Penggemar K-Pop

https://harapanrakyatonline.com/feed Grup K-pop TREASURE kembali membuktikan popularitas mereka dengan penampilan spektakuler di acara musik tahunan SBS […] Artikel TREASURE Memukau di...

Indonesian News
Thumbnail

Warga Keluhkan Peran Serta Pejabat Wilayah Soal Semrawutnya PKL di Jembatan Lima

JAKARTA, OKJAKARTA.COM – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...

OK Jakarta
Thumbnail

KH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang

    KH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang   SEMARANG – Prof. Dr. KH. Ma’ruf...

OK Jakarta
Thumbnail

Forum Pemred SMSI Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Jurnalis

JAKARTA – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris Jenderal Penerus Bonar Karo-Karo, menyatakan...

OK Jakarta
Thumbnail

Kasudinkes Jakbar Erizon Safari Imbau Warga Antisipasi DBD di Musim Hujan

Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, mengimbau masyarakat untuk mencegah DBD di musim hujan dengan PSN mandiri dan pola hidup sehat....

Media Focus
Thumbnail

Siap Layani Pemudik Nataru, PLN Pastikan SPKLU Andal di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

JAKARTA, MF – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan...

Media Focus
Thumbnail

Wali Kota Jakbar Diminta Evaluasi Kinerja Camat Tambora Soal Keluhan Warga yang Tak Selesai

JAKARTA, MF – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.