Pemkot Sukabumi Raih Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2024

Pemkot Sukabumi meraih Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2024 dan mendapatkan penghargaan Kampung Wisata Odeon.
Pemkot Sukabumi meraih Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2024 dan mendapatkan penghargaan Kampung Wisata Odeon.

SUKABUMI, HR — Pemerintah Kota Sukabumi kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Terbaik 1 pada kategori Kabupaten/Kota Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menerima penghargaan tersebut dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, pada kegiatan Rakor TPPPS Provinsi Jabar dan Aksi Stunting Award 2025 di Bale Asri Pusdai Jawa Barat, Kamis (20/11/2025). Acara ini juga dihadiri Kepala BKKBN Jawa Barat dan berbagai instansi terkait.

Bacaan Lainnya

Rakor tersebut menegaskan pentingnya intervensi tepat sasaran bagi keluarga dan individu dalam program TPPPS serta penguatan kolaborasi lintas sektor di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Pendekatan terpadu tersebut melibatkan pemerintah dan masyarakat untuk memastikan percepatan penurunan stunting berjalan maksimal.

Selain meraih penghargaan utama, Kota Sukabumi juga memperoleh Penghargaan Gapura Sapta Pesona untuk kategori kampung wisata melalui Kampung Odeon. Capaian ini menunjukkan keseimbangan pembangunan daerah, baik di bidang kesehatan maupun pariwisata.

Bobby Maulana menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. “Hari ini kami berada di Kota Bandung bersama para wakil kepala daerah dan ketua TP3S. Alhamdulillah Kota Sukabumi mendapatkan Terbaik 1 untuk kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kota Sukabumi masuk lima besar penerima insentif fiskal dari pemerintah pusat berkat capaian penurunan stunting yang signifikan di Jawa Barat. Bobby juga menjelaskan bahwa penghargaan untuk Kampung Odeon semakin memperkuat deretan pencapaian Kota Sukabumi. Pada kesempatan itu, ia hadir bersama Kepala Dinas DP2KBP3A dan jajaran Bappeda.

Bobby menegaskan komitmen Pemkot Sukabumi untuk menurunkan angka stunting dari 26,9% menjadi 19,7% pada 2023–2024, dan menargetkan turun hingga 14% pada 2025. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami. Insentif fiskal dari pusat akan kami gunakan kembali untuk mendukung percepatan penurunan stunting,” katanya.

Ia kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan perangkat daerah. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Sukabumi dan dinas terkait. Mohon doanya selalu, Baraya,” pungkasnya. ida

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *