MUARA TEWEH, HR – Entah karena dihantui rasa takut yang sangat dasyat mendapatkan vonis reaktif, atau hal apa sesungguhnya yang menyebabkan pria ini mengambil keputusan lari dari RUSD Muara Teweh.
Seorang pasien bernama Harny Arvianto (27) beralamat Samarinda, Kalimantan Timur, kabur dari RSUD Muara Teweh, begitu tahu dirinya reaktif rapid test (tes cepat), Selasa 7 Juli 2020, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui alasan pasti kenapa Harny memilih kabur dari RSUD, kecuali ia jelas masuk status pasien dalam pengawasan (PDP), usai terkonfirmasi reaktif rapid test.
Harny kabur menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Dari beberapa grup WhatsApp diketahui Harny seorang karyawan swasta beralamat di RT 36, RW 00, Desa Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Direktur RSUD muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati, membenarkan, seorang pasien reaktif rapid test melarikan diri usai diperiksa.Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Siswandoyo mengakui, Harny seorang pasien RSUD yang meminta surat keterangan sehat, sehingga menjalani pemeriksaan fisik. “Dirapid hasilnya reaktif. Kita sudah siapkan untuk diisolasi, nggak tahunya lari sebelum administrasi selesai,” ucap Siswandoyo, Selasa (07/07/2020).
Ia menambahkan, berdasarkan info terakhir yang diterimanya, Harny ditemukan berada di Klinik Tirta, di Guest House. “Dia mau ke Samarinda yang tanggun jawab Klinik Tirta dan perusahaan utk memulangkan pasien tersebut,”ungkap Siswandoyo. mps
