BATAM, HR – Vaksinasi Covid-19 dosis kedua berjalan sukses. Pemberian vaksin secara simbois diberikan kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengusaha ini bertempat di Kantor Wali Kota Batam, Batam Center, Jumat (29/1/2021).
Walikota Batam yang membuka kegiatan vaksinasi itu meminta semua yang sudah mendapat vaksin untuk mentransfer pengalaman usai divaksin.
Ia bersyukur selama program vaksinasi, tidak ditemukan kendala apapun. “Vaksinasi terus digencarkan, rencana April-Juni akan dilaksanakan vaksinasi tahap II,” kata Rudi dalam pidatonya.
Ia juga mengapresiasi kinerja tenaga medis yang terus membantu menangani Covid-19 di Batam. Ia berharap, dengan program vaksinasi tersebut, persoalan Covid-19 akan selesai dan perekonomian Batam kembali bangkit.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, mencatat dari total 6.687 sasaran vaksinasi, jumlah yang sudah divaksin hanya 2.598 orang dan 235 orang ditunda. Dari data yang sama, tenaga kesehatan yang tidak diberikan sebanyak 310 orang serta 3.544 orang yang belum divaksin.
Kepala Dinkes Batam, dr Didi Kusmarjadi, Sp.OG melaporkan hingga pemberian vaksin dosis kedua, tidak ditemukan efek samping vaksin ini.
Sambungnya lagi, di Batam sudah tersedia alat yang mengukur kadar anti bodi. Mengukurnya satu bulan setelah hari ini yang difasilitasi Prodia,” ujarnya.
Pengukuran kadar antibodi jika mencapai 250, artinya sudah mendapat perlindungan 70 persen. Jika terinfeksi Covid-19, orang yang sudah divaksin, maka gejalanya sangat ringan.
“Vaksin dosis kedua ini menambah kadar antibodi. Vaksinasi dosis pertama hanya tahan 3-6 bulan, setelah dosis kedua bisa sampai 1 tahun,” ujar Didi.
Ditempat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma W mengatakan sejak di vaksin tahap pertama kondisi tubuhnya tetap dalam kondisi baik saja tidak ada gejala apapun. “Pokoknya vaksin ini amanlah ,” ujar Dandim Batam ini.
Begitu pula dengan Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY ) Letkol Marinir Alim Firdaus.
Alim Firdaus mengatakan vaksinasi ini sangat baik untuk memutus mata rantai penyebaran Xovid -19 ini .
Untuk tahap kedua ini dirinya yang pertama melakukannya. Dan sejak di vaksinasi tahap pertàma lalu,kondisi tubuh dan kesehatannya cukup baik.
Oleh karena itu,sebagai salah satu unsur Forkopimda Kota Batam sudah seharusnya para pimpinan menjadi contoh buat masyarakat. Dan dijajarannya dirinyalah yang pertama sekali divaksin untuk tahap yang kedua ini.
“Baru saya yang pertama divaksin tahap kedua ini. Nanti berikutnya akan menyusul kepada bawahan,” kata Danyon Marinir Batam ini menjelaskan. marlon pransen
