MUARA TEWEH, HR – Seperti biasanya tingginya curah hujan dapat dipastikan akan menimbulkan banjir khususnya di Muara Teweh dan daerah lainya yang terletak di Bantaran Sungai Barito, Hujan lebat selama belasan jam sejak, Jumat (01/05/2020) malam hingga sampai dengan Sabtu (02/05/2020) siang, membuat Sungai Barito dan Sungai Bengaris yang membelah kota Muara Teweh dengan bersamaan meluap,sehingga untuk sementara warga harus tabah.
Akibat luapan dua sungai tersebut, beberapa wilayah di Kelurahan Melayu dan Lanjas terendam air. Terutama wilayah yang berada di bantaran sungai dan sekitarnya. Luapan Sungai Barito sudah terjadi sejak Selasa (28/04/2020), Ketinggian air sempat bertahan sebentar pada Jumat malam sebelum hujan turun. Tetapi ketinggian air kian bertambah pada Sabtu dinihari.
Ketinggian air naik sekitar 20-30 cm dari sehari sebelumnya. “Air sudah merendam jalan Flores kata Bery warga setempat, Sabtu siang. Bahkan pasar sentra ekonomi warga, seperti di Jalan Sumbawa, Panglima Batur, Simpang Merdeka, Sengaji Hilir, sampai ke sekitar Lapangan Hijau dekat Mapolres Barut juga banjir. Sedangkan wilayah terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengaris, antara lain Jalan Ronggolawe, belakang kantor Bappeda, belakang kantor Pemkab, jalan Pramuka, sampai ke wilayah Kelurahan Lanjas. “Kami sudah siaga sejak pagi tadi. Barang-barang dipindahkan ke tempat yang aman, karena sewaktu-waktu air bisa naik dan masuk ke dalam rumah,” kata Tati salah seorang ibu rumah tangga. mps
