Soroti Fasilitas Kurang Perawatan dan Mangkrak

oleh -31 Dilihat
Welbertus, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sintang (kiri), Simon Petrus (kanan).

SINTANG, HR – Welbertus, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sintang Kalimantan Barat, mengaku prihatin melihat sejumlah fasilitas umum di daerahnya, yang sepertinya kurang perawatan oleh pemerintah sendiri. Dia menyebut, pemerintah janganlah berpikir membangunya mampu, tapi merawatnya tidak punya program, sambungnya.

Welbertus menunjuk langsung diantara fasilitas umum daerah itu yang menurutnya kurang perawatan adalah, gedung serba guna di Jalan Sintang – Putussibau, gedung olah raga Apang Semangai dan gedung kesenian di sebelahnya, termasuk asrama Sintang di Pontianak.

Politisi PDIP itu sangat menyayangkan program perawatan sejumlah fasum itu minim, padahal untuk membangunnya bukan anggaran sedikit, ujarnya kepada HR (27/1).

Welbertus kemudian berharap, tahun 2021 ini ada perhatian serius Pemkab Sintang merawat fasum tersebut agar masyarakat yang menggunakannya merasa nyaman dan merasa aman ketika beraktifitas disana.

Mengenai adanya fasilitas umum lainnya di Sintang yang disoroti masyarakatnya karena tidak tuntas alias mangkrak, Welbertus tidak menampik isu itu hanya saja pintanya, butuh informasi disertai bukti yang jelas dan fakta di lapangan, agar pihaknya punya dasar mempertanyakan hal itu kepada pemerintah.

Simon Petrus (58) warga Sintang, terkait pembangunan fasilitas umum yang gencar di sorot masyarakat dewasa ini, kepada HR beberapa waktu lalu merincikan sebagai berikut.

Pertama, pembangunan jembatan Ketungau 2, kini sudah dilaporkan ke Polda Kalbar, Mabes Polri, KPK dan Kejagung, Kedua, Pembangunan Eks Puskesmas Sei Durian, Ketiga, Pembangunan di sebelah Kantor Disperindag, yang katanya milik Pemkab Sintang.

Berikutnya milik agama, ke empat, Asrama Haji di Jl Lintas Melawi, Ke lima, Kristen Center di Jl Kelam.

Sepengetahuan Simon, 5 titik pembangunan fasum tersebut dibangun kurun waktu 2015 – 2019 namun tidak tuntas, alasannya macam-macam ditengah masyarakat, mulai di duga dikorup hingga alasan covid.

Tidak hanya itu lanjut Simon, pembangunan jalan jembatan kabupaten hingga di desa-desa juga gencar disorot masyarakat Sintang, karena tidak tuntas alias mangkrak.

Informasi ini bukan HOAX, hal itu fakta dan terbukti dilapangan, hanya warga lanjut Simon, tidak bisa langsung lapor ke aparat hukum karena mereka tidak miliki dokumen.

“Nah..inilah yang melemehkan semangat masyarakat kita sekarang ini, dikala masyarakat melihat, merasakan dan mendengar, ada proyek di duga bermasalah, lalu punya nyali melaporkannya ke aparat hukum, terbantahkan oleh pemerintah karena tidak disertai dokumen,” usjanya.

Jadi, dasar 2 alat bukti dari masyarakat kepada aparat hukum untuk menjalankan penyelidikan ke obyek yang dilaporkan masyarakat, sepertinya tidak tidak cukup. (khusus untuk kasus dugaan tipikor Insfrastruktur).

Padahal sambung Simon, masyarakat umum untuk mendaptkan yang namanya dokumen proyek yang nilainya kecil atau besar, tidak mudah.

Maka itu saran Simon, sekiranya aparat hukum negara ini sudi merespon cepat sebuah laporan masyarakat tanpa disertai dokumen (Kontrak) mungkin pemangku kebijakan di daerah setingkat Desa dan kabupaten kota akan jera lakukan korupsi, sebaliknya masyarakat akan menikmati yang namanya pembangunan.

Termasuk Sintang sambung Simon, Ia mengakui titik pembangunan mangkrak yang Ia sebut diatas, baru yang di depan mata, dan sudah tersiar, yang kedalam kecamatan dan desa jauh lebih parah, menyedihkan, dan miris melihat faktanya, kurun waktu 2015 – 2019.

Mudah-mudahan informasi ini pintu masuk lirik Sintang buat aparat hukum semua tingkatan negera ini, pungkasnya. mr/js

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

PEKANBARU – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dirayakan di Provinsi Riau pada 6 hingga 9 Februari 2025 mendatang....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.