JAKARTA, HR – Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua Covid-19 untuk insan pers se-Jabodetabek, di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat selama dua hari berlangsung lancar, aman dan tertib.
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Suprapto bersama Ketua PWI Peduli M Nasir dan Ketua Bidang Distribusi Karim Paputungan, Sekretaris Elly Pujianti serta Humas Nurcholis Basyari, selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung, berada di arena sampai pelaksanaan vaksinasi tuntas. Mereka berkeliling dari tenda ke tenda ikut memantau.
“Kami mengawal pelaksanaan vaksinasi. Jangan sampai ada masalah, terutama ketika registrasi,” ujar Nasir.
Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, yang berada di GBK menyatakan, senang dan mengapresiasi kerja panitia, “Peserta merasa nyaman. Tidak ada rasa takut sama sekali,” katanya.
Dari catatan panitia sedikitnya, 5.025 penerima vaksin dosis kedua awak media, Rabu (17/03/21), selesai sebelum jam 16:00 WIB.
Sedangkan untuk vaksin dosis pertama pada, 25-27 Februari lalu mencapai 5.227 peserta.
Diperoleh keterangan, jumlah peserta pada vaksinasi dosis dua berkurang, karena khusus untuk yang berusia lebih dari 60 tahun, akan disuntik setelah tenggang 28 hari dari suntikan dosis pertama. Selain itu ada peserta yang belum dapat disuntik, karena alasan kesehatan.
Pemerintah menyediakan vaksin bagi 5.512 wartawan se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pelaksanaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan 9 konstituen Dewan Pers lainnya, untuk menciptakan kekebalan tubuh atau herd immunity.
Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga Dewan Pers Agus Sudibyo berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kemenkoinfo dan Kemenkes yang berkontribusi atas 10.440 vaksin untuk wartawan se-Jabodetabek.
“Teman-teman yang sudah divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan kendor,” ucapnya.
Bagi yang belum mendapat giliran, Agus berpesan, agar mendaftar pada asosiasi media untuk mendapat giliran vaksinasi pada gelombang berikut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate beserta jajarannya hadir pada hari pertama vaksinasi.
“Saya melihat vaksinasi bagus sekali. Setiap vaksinator bisa menyuntik 40 orang dalam sehari,” tutup Johnny G Plate. didit/agus