LANDAK, HR – Pj. Bupati Landak hadiri ritual adat tampung tawar ngalatak batu pakat Binua Pantu Seratus di kawasan Terminal Bus Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (27/02/2023).
Pj. Bupati Landak Samuel dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya atas nama pemerintah sangat menyambut baik kegiatan ritual tampung tawar ngalatak batu pakat Binua Pantu Seratus ini.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pada hari ini, ini adalah bentuk adat menempatkan dirinya sesuai dengan yang diharapkan pemerintah yaitu untuk menjadi wadah penyelesaian masalah yang terjadi di masyarakat,” ucapnya.
Menurut Samuel silang pendapat dalam kehidupan bermasyarakat adalah hal yang wajar, untuk itu timanggong dan dewan adat bisa menjadi wadah untuk membicarakan masukan-masukan dari masing-masing individu sehingga pada hari ini lewat musyawarah mufakat akhirnya menemui titik kesepakatan.
“Pemerintah selalu mendukung kegiatan adat istiadat yang tujuannya positif dan selama tidak bertentangan dengan undang-undang serta pancasila,” ujarnya
Terakhir dirinya mengajak seluruh masyarakat adat agar bisa bekerjasama melalui momentum ini, apa bila ada hal-hal yang harus diselesaikan agar bisa melalui mekanisme yang benar.
“Jika ada permasalah-permasalah agar masyarakat dapat menyelesaikan lewat mekanisme-mekanisme yang ada terutama permasalah hukum adat, karen pemerintah telah menjamin keberadaan lembaga hukam adat melalui perda yang telah ada,” tegas Samuel.
Acara dilanjutkan dengan ritual tampung tawar, serta peletakan batu pakat oleh perwakilan sejumlah tokoh dan pejabat di lingkungan Pemkab Landak.
Turut hadir dalam acara Anggota DPR RI Dapil Kalbar 1, Wakil Ketua DPRD Landak, Ketua Komisi A DPRD Landak sekaligus mewakili DAD Landak, Sekda Landak, Kapolres, Kajari, Bupati Landak Periode 2017-2022, Kepala Pengadilan, Perwakilan Kodim 1201, Perwakilan Yonarmed, Pimpinan OPD, Camat Ngabang, Para Kades, Pimpinam Ormas serta para Timanggong dan Pasirah. lp
