PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI WILAYAH DURI KOSAMBI

oleh -142 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Memasuki periode ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), pembangunan di Indonesia tahap ini difokuskan pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek.

Indonesia memiliki target menjawab isu dan tantangan pembangunan global, seperti Millenium Development Goals (MDG’s) dan Rio+20 yang harus dikejar beberapa tahun mendatang.
“Kementerian Pekerjaan Umum sebagai salah satu pilar penting pembangunan di Indonesia turut menjawab kebutuhan nasional tersebut yang tertuang dalam Rencana Stategis Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2015-2019, berfokus pada penyediaan air minum dan sanitasi, kota tanpa kumuh dan pengembangan infrastruktur perdesaan,” hal ini dikatakan Koordinator Kota PNPM Mandiri Jakbar Laode Awaludin kepada HR kemarin.
Infrastruktur yang buruk menambah lokasi RW 04 terlihat kumuh

Kelurahan Duri Kosambi memiliki luas 591 Ha yang terdiri atas 15 RW dan 163 RT. Jumlah penduduk terbesar berada pada RW 01 yaitu sebesar 8.860 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduk tertinggi terdapat pada RW 06 yaitu mencapai 2.058 jiwa/Ha. Tingkat kepadatan Kelurahan Duri Kosambi pada tahun 2012 adalah 1.406 jiwa/Ha, tingkat kepadatan ini dikategorikan cukup tinggi namun pada tahun 2018, diprediksikan penduduk Kelurahan Duri Kosambi mencapai 8.3120 jiwa dengan tingkat kepadatan 141 jiwa/Ha.

RW 04, 05, 06, 07 dan RW 14 merupakan wilayah Kelurahan Duri Kosambi yang termasuk kedalam wilayah prioritas yang paling banyak mengalami berbagai permasalahan baik permasalahan lingkungan, sosial maupun ekonomi. Selain masalah kepadatan penduduk yang telah dijelaskan sebelumnya, wilayah RW tersebut juga menghadap permasalahan lingkungan, yaitu bencana banjir.
Banjir ini disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai yang melewati kawasan tersebut dan juga tidak berfungsinya saluran drainase yang ada saat ini. Hal ini menyebabkan banyak drainase yang tidak berfungsi secara maksimal dan mengakibatkan genangan bahkan memperparah banjir yang terjadi di RW 04 yang paling parah dalam hal permasalahan drainase ini.
Selain menghadapi permasalahan lingkungan, Kelurahan Duri Kosambi juga menghadapi permasalahan persampahan. Saat ini mereka membuang sampah di Jalan Daan Mogot dan sekitarnya sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak bersih.
Sementara itu, Koordinator LKM Tunas Mandiri kelurahan Duri Kosambi, Munawar atau yang bisa disapa Awang berharap semoga ada program yang bisa konsentrasi pada sektor infrastruktur, sosial dan ekonomi serta penanganan perumahan dan permukiman kumuh tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat setempat. Guna menciptakan penyediaan solusi yang tepat sasaran dan partisipatif melalui pemberdayaan masyarakat. didit

Thumbnail

Dari Imlek Menuju Ramadhan: Refleksi Seorang Tionghoa Indonesia

Saya mengambil ponsel dan membuka YouTube untuk sekadar bersantai sebelum tidur. Namun, sebuah video di […] The post Dari Imlek Menuju...

Indonesian News
Thumbnail

Pembekuan Profesi Advokat, Perbaikan atau Ancaman?

JAKARTA, Indonesian News – Baru-baru ini ramai di jagat media sosial dan para praktisi hukum […] The post Pembekuan Profesi Advokat,...

Indonesian News
Thumbnail

Wow! di Kantah ATR/BPN Jakut Diduga Tak Ada Bukti Pengambilan Sertifikat Tanah

JAKARTA, IN – Di kantor pertanahan (kantah) ATR/BPN Jakarta Utara diduga tidak ada bukti pengambilan […] The post Wow! di Kantah...

Indonesian News
Thumbnail

PWI Tetap Satu, Kisruh Berawal dari Kasus Cash Back

JAKARTA – Polemik di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memicu anggapan keliru bahwa organisasi ini terpecah menjadi dua. Padahal, secara...

OK Jakarta
Thumbnail

LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP dan SDA Terkait Pengurangan Material

LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP dan SDA Terkait Pengurangan Material Artikel LSM GMBI Kawal Kasus Dugaan Sudin PRKP...

OK Jakarta
Thumbnail

Komisi Informasi DKI Jakarta Dorong Ancol Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

    JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta melakukan visitasi ke PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dalam rangka memberikan...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.