TANGERANG, HR – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) 2024 di SMAN 2 Tangerang menjadi sorotan. Pasalnya diduga terlibat pungli. Dari informasi yang didapat dari berbagai sumber, bahwa ada oknum melakukan praktek pungli dengan modus menjual formulir pendaftaran PPDB.
Adapun besaran keuntungan dari hasil tersebut menurut sumber yang dapat dipercaya ditafsir Rp 3 juta hingga Rp 5 juta / siswa.
“Awalnya setelah PPDB online ditutup, pihak sekolah masih bisa menampung 30 hingga 50 siswa. Itupun harus mengikuti tes , sebelum tes orang tua yang mendaftar diharapkan menyiapkan berkas – berkas dan sejumlah uang yang nominalnya bervariasi,” ujar sumber kepada HR, Senin ( 22/7/2024 ).
Selain itu ada orang tua lain yang membenarkan terkait adanya uang pungutan liar tesebut yang dibayarkan melalui orang tua siswa kepada oknum panitia PPDB maupun security.
“Daftar susulan manual setelah PPDB online ditutup pak, 1 orang dikenakan biaya Rp 5 juta , lalu hari Rabunya langsung tes,” katanya.
Menanggapi hal tersebut , Wakil Kepala Sekolah, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya membantah terkait adanya pungutan liar dalam proses PPDB.
“Saya belum tahu, mungkin ada oknum sekolah atau orang luar sekolah dan saya dengar bukan hanya Rp 5 juta saja bahkan mencapai Rp 9 juta untuk maasuk ke SMAN 2 ini,”jelasnya yang juga Ketua Panitia PPDB.
Bahkan Rahmat pun mengaku bahwa bukan berarti tidak ada yang main uang masalah PPDB di sekolah ini, hanya pihaknya belum mengetahui siapa oknumnya, pungkas Rahmat kepada HR.tim