PAGARALAM, HR – Maraknya peredaran narkoba di kota Pagaralam sudah masuk dalam fase darurat narkoba.
Hal ini terbukti dalam sepekan ini sudah lima orang pengedar narkoba diamankan oleh Satresnarkoba kota Pagaralam, hal ini patut diacungi jempol karena pihak kepolisian dibawah komando AKBP Dolly Gumara Sik tidak main main dalam menangani kasus peredaran narkoba kota Pagaralam ini.
Boy Ketua FWI (Forum Wartawan Independen) Pagaralam didampingi Sekretaris Anwar, saat bersilaturahmi ke kakamenang (kepala kementerian agama) kota Pagaralam Winhartan S, Ag, saat dibincangi mengucapkan apresiasi yang setinggi yang kepada pihak polres kota Pagaralam yang telah berhasil menangkap pelaku pengedar narkoba yang jelas jelas merusak moral generasi bangsa ini khususnya di Kota Pagaralam.
Selanjutnya, “Winhartan selaku toko agama sangat prihatin atas kejadian ini apalagi salah satu yang ikut Ditangkap adalah oknum anggota polisi polres yang ada di kota Pagaralam kalu seperti ini terang Winhartan Pagaralam sudah masuk pase darurat narkoba untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pagaralam agar lebih untuk memperhatikan dan mendidik anakanaknya jangan sampai terpengaruh oleh ajakan ajakan dari pergaulan yang bisa merusak moral anak kita semua dan kepada pihak kepolisian kami minta para pelaku harus ditindak dan dihukum sesuai dengan perbuatanya apalagi narkoba musuh negara nomor satu,” ujarnya.
Terpisah, hal senada dikatakan ketua MUI (majelis ulama Indonesia) cabang kota Pagaralam Masrur mengharapkan pihak kepolisian mengulang kalimat peredaran narkoba di Pagaralam sampai ke akar-akarnya tegakan hukum seadil adiknya mudahan peredaran narkoba cuma ulah segelintir oknum saja, mudah mudahan ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, apalagi penegakan hukum bahwa narkoba sudah sangat Meresakan dan memang harus dilawan kata masrur kepada teman-teman wartawan. jauhari gunawan
