MELAWI, HR – Suci Indah Sari, diwakili pamannya, Cuben, konsumen pembeli sepeda motor dengan cara tunai mengeluhkan keterlambatan pihak terkait mengeluarkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Pasalnya, konsumen atas Nama Suci telah lama menunggu tiga tahun belum dapat BPKB.
Salah satu konsumen, Suci Indah Sari diwakili pamannya, Cuben, warga Dusun Gelora Juang Rt/Rw 02/05 Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi yang ditemui HR, Rabu (8/8/2018), menerangkan sangat kecewa atas keterlambatan BPKB kendaraan bermotor milik keponakannya dari tahun 2015 sampai tahun 2018 ini, berarti sudah hampir tiga tahun dia menunggu BPKB, belum diserahkan, padahal saya beli sepeda motornya kontan/cash.
Cuben menyebutkan, dia harus bolak-balik menanyakan BPKB milik keponakaannya di salah satu dialer NSS di Nanga Pinoh dan ke kantor Samsat Kabupaten Melawi.
Jawaban karyawan dealer, PT NSS, Urai dan Nely, selaku pihak menajemen PT NSS Nanga Pinoh, belum juga keluar BPKB-nya, alasan karyawan dealer kedua itu lagi diproses di Samsat dan belum jadi.
Ternyata, Rabu dikawali oleh HR, mempertanyakan langsung ke kantor Samsat Kabupaten Melawi. Di ruang kerja pejabat terkait, Caha S.Sos langsung merintahkan karyawannya untuk mengecek buku pengajuan dari pihak dealer, ternyata sudah keluar BPKB dari Polda Kalbar.
“Seakan-akan mencari alasan untuk mempersulit pengambilan BPKB saya. Jika memang BPKB tidak dapat diambil, saya hanya minta ditunjukkan BPKB apakah benar sudah jadi atau di mana? Atau jangan-jangan ada di pihak ketiga sehingga pengambilan BPKB ini sangat di persulit. Jika memang memerlukan STNK asli, kenapa tidak sekalian saja motornya untuk cek fisik seperti di Polda,” tegas Cuben.
Cuben menegaskan kepada pihak terkait, kalau dalam seminggu ini tidak ada titik keputusan proses pembuatan BPKB, pihaknya akan melaporkan ke Polres Melawi atas Kelalaian dan Penggelapan serta penipuan.
“Karena sudah lelah saya infokan hal ini akan saya ekspos ke media. Melalui media ini saya berharap tidak ada konsumen yang mengalami hal seperti saya. Dan, lebih berhatilah-hati dalam memilih leasing. Pilihlah leasing yang sudah dipercaya. PT NSS awalnya bagus, namun jika sudah lunas dan mau ambil BPKB dipersulit,” jelasnya. abd/skn
