Pelayanan BPN Jakut Buruk

oleh -481 views
oleh
JAKARTA, HR – Dalam berbagai pengurusan surat permohonan atas hak tanah, pembuatan sertipikat, perpanjangan sertifikat yang telah habis serta peningkatan sertipikat itu semua hanya dari pihak notaris /PPAT yang mendapatkan fasilitas utama dalam proses kepengurusan surat.
Tetapi ironisnya lagi dalam pantauan HR, pada hari Jumat (11/9) banyaknya keluhan masyarakat Jakarta Utara dalam pengurusan salah satu surat yang selalu diulur-ulur waktunya, sehingga tidak sesuai dengan SOP yang telah ditentukan oleh Kementerian Agraria.
Dalam hal ini, Kepala Kantor BPN Jakarta Utara Admiral Faisal saat dihubungi melalui ponsel terkait keluhan masyarakat yang sejak 4 bulan lalu tak kunjung selesai, hingga saat ini tidak dapat menjawab alias bungkam.
Seperti halnya, Balram Bulchad dan Yanti yang telah mengurus berkas sejak akhir April 2015 lalu, hingga kini berkas yang diurusnya tak kunjung selesai. Bahkan, Kepala Kantor BPN Admiral Faisal justru melemparkan tanggung jawabnya ke Kasubsi Penetatapan Hak Tanah BPN Jakut.
Menurut keterangan praktisi pertanahan Jakarta Utara Jajang Zakaria mengutarakan, “sangat prihatin atas pelayanan BPN Jakut saat ini yang dianggapnya telah meremehkan masyarakat Jakut dalam hal pengurusan di BPN Jakut”.
“Kalau melihat seperti ini masyarakat diwajibkan untuk mengurus surat melalui para notaris/PPAT yang telah bekerjasama dengan kepala Kantor BPN Jakut, Admiral Faisal,” tambah Jajang.
Kemudian Metha (35), salah satu warga yang sedang menunggu Kepala Kantor Admiral di ruang tunggu kantor BPN Jakut mengatakan, ngurus sertipikat ini milik keluarganya, bukan punya orang lain, masa harus ditujukan melalui notaris yang telah ditentukan pihak BPN Jakut.
“Kalau begitu sama saja, kepala Kantor BPN Jakut sebagai calonya notaris dong mas?” sebutnya kesal.
Dari berbagai keluhan masyarakat Jakarta Utara, berharap kepada Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta dapat segera mengevaluasi kinerja Kepala Kantor BPN Jakarta Utara yang dianggap telah menspelekan masyarakat dalam pengurusan surat di BPN. ■ barkah

Tinggalkan Balasan