Peduli Kemanusiaan Wasekjend DPP Walubi Bedah Rumah Lim Tjin Kay di Tanjung Burung

oleh -238 views
Mahabudhi Suhu Pu Shan peduli Kemanusiaan, bedah rumah Lim Tjin Kay.

JAKARTA, HR – Kegiatan sosial yang diprakarsai Romo Asun (Wasekjend DPP Walubi), Tuan Rusli, Ny Meliana dan Ny Venna, mendapat sambutan langsung dari Suhu Pu Shan.

Mahabudhi, Suhu Pu Shan peduli dengan kemanusiaan, sangat iba sekali setelah melihat rumah yang tidak layak huni ini ditempati oleh orang yang sudah tua, dan setelah itu Suhu Pu Shan menugaskan timnya untuk segera merehab rumah yang tidak layak huni tersebut.

Pemilik rumah tersebut adalah Lim Tjin Kay (72), warga Kampung Kandang Genteng, RT 006/003, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Bagaikan mimpi, tak disangka rumahnya yang nyaris ambruk mendapat perhatian serius dari MAHABUDHI, Suhu Pu Shan dan timnya untuk segera direnovasi total.

Lim Tjin Kay, salah satu umat Buddha itu menetap di sebuah rumah gubuk bambu, dengan kondisi rusak parah dan kumuh.

Lantai rumah yang berdiri di atas lahan kurang lebih 50 meter persegi itu menyatu dengan tanah. Sedangkan dinding rumah hanya ditopang oleh bilik-bilik bambu, yang anyaman bambunya sudah tidak lagi rapat.

Kondisi rumah Lim Tjin Kay di Tanjung Burung, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Di rumah itu, Lim Tjin Kay hidup bersama istrinya, Kwee Tjin Nio (65). Saat ini Lim Tjin Kay tidak ada pekerjaan, istrinya cuma tukang masak saat ada pesta atau resepsi. Dari pendapatannya sebagai tukang masak pada saat pesta atau resepsi, tentu tidak cukup untuk merehab gubuk bambu miliknya yang nyaris ambruk itu. Kedua pasangan suami istri tersebut berpasrah dan selalu memohon agar sang pencipta, menunjukan jalan baik bagi dermawan untuk meringankan beban hidupnya.

Bedah rumah Lim Tjin Kay pun dimulai sejak 26 Desember 2020, dan dalam beberapa hari kedepan pembangunannya akan selesai dan akan diresmikan dan diserahkan langsung oleh Suhu Pu Shan.

Lim Tjin Kay pun tiada henti selalu mengucapkan syukur dan rasa terimakasih, kepada para Buddha dan Mahabudhi, Suhu Pu Shan dan semua yang terlibat dalam bedah rumah miliknya. didit/jamal

Tinggalkan Balasan