SINTANG, HR – Pasca banjir di Sintang Kalimantan Barat, di sejumlah titik (Darat) di kota itu, tampak di tumpuki sampah berbagai jenis, begitu pula badan jalan banyak yang rusak/berlobang akibat tergerus air.
Diwaktu bersamaan, petugas dari berbagai instansi-pun turun tangan bersihkan tempat – tempat tertentu, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) daerah itu.
Sebagaimana di ungkapan Edy Harmini, Kepala Dinas LH Kab Sintang, bahwa pihaknya telah meminta instansi maupun OPD dan masyarakat untuk bekerjasama bersihkan sejumlah titik darat bekas banjir meski dengan fasilitas yang minim.
“Mulai dari pembersihan parit, mengangkut sampah rumah tangga yang terkena banjir, yang sedikitnya 20 truk per hari,” katanya.
Sementara, armada pengangkut sampah yang kondisinya layak beroperasi saat ini hanya 8 unit, padahal, kalau dilihat dari banyaknya sampah dimana-mana bekas banjir yang akan di angkut ke TPA, jumlah armada kita itu sangat tidak seimbang.
Namun, sambung Edy, untuk daerah – daerah tertentu melalui Kades, Lurah, telah meminta juga partisipasi sejumlah kelompok komunitas, Karang Taruna, untuk gotong royong bersihkan daerah sekitar dari sampah banjir, dan semua telah bergerak melakukannya.
Edy menambahkan, komunitas dan Karang Taruna dalam hal kerjasama kebersihan di banyak pemukiman, memang sudah ada yang berjalan sebelum banjir terjadi, sehingga harapan kota Sintang cepat bersih dari sampah banjir dapat segera diatasi.
Perbaikan jalan yang rusak akibat banjir, diantaranya ruas jalan Lintas Melawi Sintang, sebagaimana janji Menteri PUPR, Ir, Mochmad Basuki yang menyatakan setelah banjir surut akan segera di perbaiki, benar adanya.
Hingga berita di turunkan, ratusan lobang – lobang di badan jalan Lintas Melawi, siang malam di kerjakan, “target kami sampai tangga 20 Desember 2021 harus mulus kembali,” jar pekerja di sana.
Target itu di kebut sehubungan di Sintang 11 Desember 2021 akan di adakan MTQ tingkat provinsi Kalbar. tim
