Levty Progre Berkonsep Album Unik

oleh -22 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Group Band Levty Progre memiliki banyak prestasi. Dengan sebuah konsep album yang unik, layaknya sebuah buku dengan title Tetralogy, yang bermakna 4 bagian, dimana di album yang pertama ini merupakan sebuah album pendahuluan yang berisikan 4 lagu dan satu mars, pada setiap lagunya memiliki tema yang berbeda-beda sebagai penyambung untuk album berikutnya.
Empat Lagu tersebut diantara lain: Salam Dunia (bertema tentang Alam dan Penciptanya), Jagad Swara (bertema tentang Jiwa,dan kehidupan), AsA (bertema tentang Cinta) dan Pusara (bertema tentang Kematian & Akhir Zaman).
Levty Progre adalah group band beraliran Symphonic Progressive Rock yang di dirikan 2 oktober 2012. Dua tahun pertama Levty Progre telah tiga kali berganti formasi, hingga pada akhirnya mantap dengan enam personil, yaitu Levty Auriga sebagai vokalis, Ghaida Cleo Saleema satunya personil wanita memainkan Keyboard, Joselito Poulli sebagai gitaris, Shamrie Abdhi second keyboardis, Guruh Wibisono mengisi posisi gitaris dan Rasis Septhu Aditya mengisi posisi sebagai drummer, yang sekarang dipimpin Achamd Ferdiansyah sebagai manager.
“Kami memasang target waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan nya, saat ini Tetralogy Alam sedang dalam proses telah menghasilkan satu lagu yang berjudul Seloka Alam Raya. Selain itu juga kita akan membuat sebuah mini album terpisah bertakjuk Negara Suatu Masa, bercerita tentang sebuah kekuasaan adidaya yang katanya kekal nan abadi serta tak bisa diruntuhkan namun semua itu seakan sirnah ketika kuasa Tuhan berada di pihak yang sebenar nya, Rakyat. Dua dari lima (Tahta & Negri Tercinta) lagu di dalam album tersebut sudah dapat didengarkan di soundcloud kami Levty Progre,”ungkap Achmad Ferdiansyah.
7 Desember 2014 Levty Progre merilis album pertama dimana ini merupakan mini Album yg merupakan Album Pendahuluan dari 4 Album yang berjudul Tetralogy bertepatan dengan launching novel pertama Joselito Poulli (Bass) yang berjudul Remaja ½ opa.
Pada Desember 2014, Levty Progre terpilih menjadi perwakilan Jakarta pada salah satu ajang bergengsi di Indonesia Festival Band Kajoe Tangan 5 (FBK 5) Malang. Penyeleksian pun berlangsung begitu ketat dan memerlukan waktu yang cukup lama hingga akhirnya keluar lah 10 finalis yang mewakilkan daerah nya masing-masing.
Levty Progre juga Ikut berpartisipasi dalam sebuah album kompilasi yang di usung musisi senior, Amiroez (Vocalist Elpamas). Lingers sendiri memiliki Lintas Generasi dimana didalam projek ini terdapat perbedaan usia yang cukup jauh, paling muda berusia 12 tahun (Cleo Saleema Keyboardist Levty Progre) hingga yang paling tua berusia 65 tahun (OetjeF. Tekhol Bassist The Rollies).
Tak tanggung-tanggung dalam kompilasi The Lingers, Levty Progre mengikutsertakan lagu terbarunya yang berjudul Seloka Alam Raya. Album The Lingers sendiri rilis pada Juni 2015, melalui The Majors. Album ini telah di distribusikan ke seluruh Indonesia.
Empat dari enam lagu Levty Progre, menjadi nominasi pada AMI Awards 2015. Dimana salah satu lagu yang masuk adalah Hits dari album Tetralogy, dengan judul Salam Dunia.
“Tahun 2015 pun kami ikut menyumbangkan tiga lagu kami Tahta,Negri Tercinta, & Seloka Alam Raya kedalam nominasi Anugrah Musik Indonesia (AMI Awards), namun sayang karna peserta dalam katergori Progressive Rock sedikit maka kategori tersebut di tiadakan dan menurut penilaian juri mereka memutuskan memasukan kami kedalam kategori pop,” ujar Achmad.
“November 2015 kami Levty Progre mendapatkan sebuah kehormatan langsung di undang oleh Indonesian Bass Family lewat Ari Moreno, dimana pada Festival Band Kajoe Tangan 5 (FBK 5) Malang, beliau merupakan salah satu juri,” sambungnya.
Dan menjelang penutup tahun, 17 Desember 2016, Levty Progre mendapatkan sebuah kehormatan menjadi salah satu perwakilan dari komunitas Rock Hits, untuk tampil dalam acara We Are Rock & Still Young. Bertakjub nostalgia di era 90-an acara ini mengambil Power slave dan Boomerang sebagai bintang dalam acara ini. Dimana 6 band yang terlibat dalam acara ini ikut unjuk kebolehan membawakan lagu power slave dan boomerang. amigo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.