JAKARTA, HR – Pada tanggal 28 April 2015 merupakan momen penting bagi perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Pasalnya, merupakan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-63.
Sejak Mei 2014 lalu, perusahaan yang merangkai nusantara menyatukan Indonesia ini telah dan akan terus berubah mengikuti perkembangan dunia pelayaran. Perusahaan pelayaran terbesar ini sedang berrevolusi menuju Pelni yang lebih baik, tidak lagi rugi, sehat dan bersih serta yang jaya.
Untuk mewujudkan cita-cita menjadi Pelni yang jaya perlu perjuangan, salah satunya menjadi perusahaan yang bersih dan sehat. Untuk mewujudkan perusahaan yang bersih diawali dengan perubahan baju seragam dari warna sebelumnya ke warna putih-putih untuk pelaut, putih biru untuk karyawan kantor pusat, cabang dan anak perusahaan.
Dilakukan perubahan yaitu perbaikan IT, peningkatan kapasitas SDM, peningkatan pelayanan di kapal dan di kantor cabang, perubahan ticketing online, pemberlakukan single ticket, serta perbaikan kapal dengan spesial docking.
“Perbaikan Call Center menjadi Contact Center Info Pelni 162 yang kami resmikan hari ini, merupakan rangkaian dari sekian banyak perbaikan pelayanan yang sedang dijalani Pelni,” terang Dirut PT Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito pada peringatan HUT di Kantor Pusat Jalan Gajah Mada Nomor 14 Jakarta Pusat, Selasa (28/4).
Keberadaan Contact Center Info Pelni 162 merupakan perbaikan mutu pelayanan. Contact Center Info Pelni 162 dapat diakses melalui telephone, 021-162 dari HP untuk saat ini melalui Telkomsel dan akan segera menyusul untuk Operator GSM yang lain , langsung ke “162” melalui PTSN sementara untuk pelanggan Jabodetabek dengan kode area 021, untuk pelanggan di luar Jakarta dapat mengakses info Pelni melalui no. 021-21887000.
Calll Center Pelni juga dapat di akses melalu email: info Pelni162@pelni.co.id, twitter: @Pelni 162 dan facebook pelni point. Tahun 2014 memang baru untung sedikit Rp 12 miliar, namun jika dilihat dari kerugian tahun 2013 sebesar Rp 634 miliar upaya insan Pelni untuk mewujudkan kinerja keuangan dari minus menjadi positif meski baru sedikit adalah upaya luar biasa. ■ krisman
