SINTANG, HR – Jakius Sinyor Ketua DAD Kalimantan Barat melantik Jeffray Edward sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Periode 2022-2027 di Rumah Betang Jerora Satu, acara dihadiri yang mengwakili Dan Rem 121/Abw, Ketua DPRD, Dandim 1205/Sintang, Waka Polres, Forkopinda, Ketua Ormas, Kamis (5/1/2023).
Pelantikan ditandai dengan pengucapan janji oleh seluruh pengurus DAD Kabupaten Sintang yang dipandu oleh Jakius Sinyor Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat, penandatanganan berkas pelantikan, penyerahan bendera pataka DAD Kabupaten Sintang, serta pemasangan topi kebesaran.
Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa Sintang istimewa karena akan dijadikan ibukota Provinsi Kapuas Raya yang kami yakini akan terbentuk ke depannya.
“Harapan saya kepada DAD Kabupaten Sintang, dengan potensi yang ada, agar melakukan konsolidasi internal pengurus terlebih dahulu. Saya setuju ada penandatangan surat kesiapan menjadi pengurus. Agar tidak terjadi masuk pengurus tetapi kalau rapat tidak hadir. Menjadi pengurus itu tidak mudah, tetapi kekompakan dan kebersamaan sangat perlu,” pesan Jakius Sinyor.
“Keberhasilan kepengurusan ini bukan hanya ada pada ketua saja, tetapi semua pengurus. Maka kebersamaan itu wajib dalam hal sosial, dan ekonomi, pendidikan. Lakukan rapat kerja dengan melibatkan semua unsur seperti pemerintah sebagai mitra DAD. Sampaikan program kerja DAD kepada pemerintah. Bantu pemerintah dalam membangun daerah,” pesan Jakius Sinyor Ketua DAD Kaliman Barat.
“Kita ini juga rawan bencana, maka sangat pas kalau ada dimasukan dalam pengurus Bidang Bencana Alam. Hampir setiap tahun ada bencana banjir. mari kita jaga lingkungan, DAD bisa bersama pemerintah menjaga lingkungan,” ajak Jakius Sinyor.
“Pasca terjadinya sidang terhadap para peladang di Sintang. Kami juga mengusulkan tanggal 9 Maret sebagai hari peladang daerah kepada Presiden MADN. Pemprov Kalbar juga setelah kasus sidang bagi para peladang, Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 1 Tahun 2020 tentang peladang, lalu ada Peraturan Daerah Kalbar Nomor 01 Tahun 2022 tentang peladang. Berladang merupakan cara hidup orang Dayak, dengan adanya aturan ini, maka masyarakat akan tenang dalam mencari nafkah dengan berladang,” terang Jakius Sinyor.
“Mei 2023 kita akan masuk musim berladang. Dengan aturan yang ada, lingkungan tetap dijaga. DAD di semua level wajib bekerjasama dengan pemerintah. Pengurus DAD jangan sampai melenceng dari AD dan ART yang ada 2024 akan terjadi tahun politik. DAD jangan berpolitik praktis, karena DAD merupakan organisasi masyarakat. Internal DAD agar saling membantu dan bekerjasama. DAD juga wajib bekerjasama dengan organisasi masyarakat lain seperti MABM serta ormas yang lain. Jangan sampai terjadi yang tidak kita inginkan. Sintang termasuk daerah yang sering terjadi gesekan. Maka kerjasama dan saling komunikasi dengan suku lain sangat penting,” pesan Jakius Sinyor.
Melkianus S.Sos Wabub Sintang, minta DAD Sintang jalin kemitraan dengan Pemkab Sintang. Melkianus masuk dalam salah satu Dewan Pakar Adat Dayak Kabupaten Sintang periode 2022-2027.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med,PH menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan Pengurus DAD 2022-2027.
“Jumlah pengurusnya besar dan lengkap dalam mewakili Kecamatan ,jalur Sungai dan Sub Suku yang ada. Saya yakin pengurus ini akan mampu membuat Dayak Bangkit, Dayak Maju,Dayak Jaya dibawah kepemimpinan Jeffray Eduward,” terang Bupati Sintang.
“Saya titip pesan kepada pengurus DAD Kabupaten Sintang, ada tiga hutan Adat yang perlu dijaga yakni; Hutan Adat Ansok ,Riam Batu, dan Silit. Budaya yang asli ialah budaya yang berasal dari alam,” terang Bupati.
“Ada program BPN yang bisa dimanfaatkan untuk mensettifikatkan tanah Hutan Adat ini. Wilayah ini jangan ditanami Sawit . DAD bisa menjadi motor penggerak dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Kab Sintang. Terkait tahun politik saya netral saja, tetapi kalau ada tokoh Dayak yang mau maju,silahkan saja,” terang Bupati.
Jeffry Eduard Ketua DAD Kabupaten Sintang periode 2022-2027 menyampaikan rasa syukurnya karena kembali dipercaya oleh DAD Kecamatan untuk memimpin DAD Kabupaten Sintang untuk kedua kalinya.
“Tanggung jawab sebagai Ketua DAD adalah kepada leluhur dan kita semua Suku Dayak di Kabupaten Sintang. Saya memerlukan dukungan dari sesama pengurus, Pemkab Sintang dan semua pihak supaya bisa menjalankan tugas dengan baik. Saya ini tidak ada apa-apanya kalau tanpa dukungan banyak pihak,” terangnya.
“Saya berharap Dayak bisa kompak,bangkit,maju dan jaya, dalam menatap masa depan. Saya tidak menyusun pengurus sendirian, tetapi ada tim formatur dan mendapat masukan dari semua pihak. Kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, agar bekerja sama dan sama- sama bekerja,” terang Jeffray Eduard. tim
