Kapolda Sulbar: Konsep Efektif Menjaga Negara Ini Ada Dalam Keharmonisan Keluarga

oleh -605 views
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.

SULBAR,HR –  Polda Sulbar menyebutkan negara kita sangat dinamis,  yang di gelar jambul katulistiwa. Karena tanah yang subur dan kekayaan yang melimpah ditambah lagi bahasa dan suku yang beraneka ragam. Oleh sebab itu pemahaman bela negara (nasionalisme) sangat penting untuk terus di tumbuhkan. Bela negara tidak hanya sebatas mengangkat senjata, namun menjaga kelangsungan bernegara dengan memelihara keamanan dan ketertiban tetap kondusif adalah salah satu bagian dari bela negara.

“Bela negara adalah spektrum yang sangat luas, dimulai dari upaya untuk membangun kehidupan sosial yang harmonis, rukun, saling menghormati (menghormati perbedaan), sampai dengan tindakan menangkal ancaman serangan musuh bersenjata yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri demi untuk melindungi kedaulatan bangsa dan negara. Bela Negara bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dan TNI/Polri saja melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa sehingga dalam perjalanannya lahir organisasi atau satuan tugas yang membantu pemerintah dan TNI /Polri dalam menjaga kamtibmas,” terang Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si.

Saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang di selenggarakan oleh Universitas Sekokah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.

Kegiatan yang berlangsung di lantai dasar Masjid Ilaikal Masir Majene ini, Jumat (30/8/19) juga di hadiri Kapolres Majene, para Asisten dan Wakil Kampus, para Tenaga pengajar dan seluruh mahasiswa baru dengan jumlah 1025 orang.

Dalam materi yang disampaikannya, Kapolda juga mengutarakan dasar hukum untuk bela negara salah satunya adalah UU Tahun 1945, Pasal 27 Ayat 3, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Menurutnya menciptakan negara yang baik itu dimulai dari Individu dan kerukunan keluarga. Karena konsep efektif menjaga negara ini ada dalam keharmonisan keluarga. Disamping itu  ada 4 poin penting kenapa bela negara itu sangat penting, yaitu untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman, untuk menjaga keutuhan negara, merupakan panggilan sejarah, merupakan kewajiban setiap warga negara.

Tak hanya itu,  lanjut Kapolda, ada 5 unsur dan nilai-nilai yang harus di tanamkan dalam setiap pribadi yang mengaku sebagai warga negara yang tercinta ini yaitu NKRI, sebagai berikut : 1. Memiliki jiwa cinta tanah air;  2.     Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara; 3. Meyakini bahwa pancasila merupakan indeologi negara; 4. Rela berkorban demi kesejahteraan bangsa dan negara; 5. Mempunyai keahlian awal bela negara. “Kewajiban bela negara sudah menjadi tanggung jawab setiap insan masyarakat sejak lahir,” sebutnya.

Kapolda juga mengungkapkan berbagai harapannya terkait belah negara, yaitu terwujudnya community policing,  4 pilar sulbar (bhabinkamtibmas – kepala desa – babinsa – penyuluhan agama) , masyarakat mala’bi  dan adanya peran mahasiswa dalam memelihara dan menjaga negeri ini dari berbagai ancaman.

Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan diskusi terkait wawasan kebangsaan dan bela negara sebagai upaya untuk mengatasi segala ancaman seperti radikalisme maupun terorisme.

Sementara itu, pihak kampus STAIN Majene mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan Kapolda Sulbar dalam memberikan pembinaan serta wawasan kebangsaan, dengan harapan akan mewujudkan para generasi yang gemilang dan jauh dari radikalisme. tia

Tinggalkan Balasan