MUKOMUKO, HR – Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Ghufron MM,MSI, didampingi Kapolres Mukomuko, AKBP Andhika Vhisnu S,IK saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko, Minggu (2/8).
Meskipun Pilkada jadwalnya masih terhitung cukup lama, akan tetapi tidak membuat Kapolda Propinsi Bengkulu Brigjen Pol,Drs, M, Ghufron, MM,M.SI dapat bekerja lebih santai. Demi tercapainya situasi yang aman dan kondusif pada saat pelaksanaan Pilkada mendatang di Bengkulu, Jenderal bintang satu ini telah membekali seluruh personilnya mulai dari kota hingga kepelosok di wilayah hukumnya.
”Saya melihat lihat kesiapan semua personil di lapangan. Sebab ini adalah bagian dan fungsi managemen kontrol wilayah, karena Kabupaten Mukomuko adalah bagian dari Propinsi Bengkulu. Saya Kapolda Bengkulu secara berturut turut sejak tanggal 29 Juli telah sampai di Rejang Lebong, tetapi lewat Kepahyang, kemudian tanggal 30 kearah Kaur. Disana ketemu Kabupaten Bengkulu Utara dan Siluma. Sedangkan tanggal 1 Agustus saya berada di Kota Bengkulu hingga hari ini (Minggu, 2/8) tiba di Kabupaten Mukomuko, dan besoknya saya akan mutar di pantai wisata Bengkulu Utara,”jelas Kapolda kepada HR, usai makan bersama rombongan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan KPU serta sejumlah pemimpin perusahaan di komplek Mess PT DDP IPUH Mukomuko, Minggu ( 2/8) lalu.
“Jadi dalam rangka kontrol dan pengendalian anggota di lapangan sekaligus tentunya tetap memberikan motivasi dalam menghadapi pilkada kedepan. Saya harap semua personil dapat menjalankan tugas sebaik baiknya,”tambahnya.
Kapolda lebih jauh mengatakan, dalam menyelenggarakan pemilihan polisi dan KPU satu rangkaian, TNI dan stok holder yang lain bersama masyarakat menyiapkan situasi aman dan kondusif. Nanti KPU dan Banwaslu serta perangkatnya bersama sama berupaya mensukseskan jalannya pemilu, sehingga situasi aman kondusif. “Ini menjadi salah satu prasyarat bagi jalannya pemilu, sehingga pemilu dapat berjalan sukses dan masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai.
Menurut Kapolda terkait pengamanan tidak perlu berpikir terlalu jauh, sebab tradisi di Propinsi Bengkulu sangat aman dan kondusif. Di Bengkulu ini yang tidak ingin aman hanya 1 atau 2 orang saja yang kerjanya hanya ingin mengganggu. Akan tetapi, jika ini dilawan bersama sama, maka dengan sendirinya orang itu akan tertib juga, karena sama sekali dia tidak punya teman “Jadi marilah kita bersama sama menciptakan suasana aman dan kondusif, sehingga Pilkada nanti dapat terselenggara dengan baik,”harap Kapolda. ■ mnilg/amn
