JAKARTA, HR – Instens hujan sejak Selasa Subuh hingga Rabu Pagi, (28/02/24) membuat genangan air di wilayah pemukiman warga RT 11 RW 09, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Terkait hal tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudis) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti mengungkapkan. Untuk penanganan pada Kali Semonggol sudah ada di Kelurahan Tegal Alur dan sekitarnya.
Antara lainnya, pertama. Pembagunan Polder Kamal dengan pompa kapasitas 30 m3/det dengan 2 buah unit pompa. Kedua, melakukan pengerukan Kali Semongol dari pompa Kamal sampai dengan Kamal Benda. Pengerukan belum dapat dilanjutkan karena terkendala bangunan rumah warga yang berada dipinggir kali.
“Apabila dilakukan pengerukan, maka akan di khawatirkan akan menyebabkan rumah warga longsor,” ungkap Purwanti saat dikonfirmasi, Rabu (28/02/24).
Masih dikatakan Purwanti, pihaknya akan melakukan normalisasi saluran di Jalan Kamal Benda. Sehingga Jalan Kamal Benda, yang semula sering banjir apabila rob atau hujan kiriman saat ini sudah tidak banjir lagi, begitu juga akan ada pembangunan Pintu Air di RW 01 Kamal (dekat pompa mobile).
“Kedepannya baik Dinas dan Sudin SDA, akan melakukan dan melanjutkan normalisasi saluran PHB Jalan Kamal Benda, sampai dengan TPU tegal alur, juga akan ada pembangunan tanggul di Kali Semongol dan pengerukan Kali semongol,” jelas Purwanti.
Permasalahan penyebab banjir dikawasan Tegal Alur (Jalan Manyar dan Prepedan diantaranya.
1. Posisi pemukiman berada dibawah muka air kali semongol.
2. Banyaknya sampah yang terbawa oleh aliran sungai yang tersangkut di jembatan, sehingga pompa tidak beroperasi maksimal, karena di inlet pompa sudah kering tapi dihulunya masih banjir.
3. Posisi pemukiman warga yang berada di bantaran Kali menyulitkan untuk pengurukan. Pada prinsipnya SDA siap untuk melakukan pengerukan, dengan catatan. Ada surat pernyataan warga, bahwa apabila rumah mereka ada yang longsor, tidak akan menuntut ganti rugi. agus/dit/jm
