BATULICIN, HR – Kanker serviks merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi perempuan. Bahkan keganasan penyakit tersebut dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Untuk itu, Penasehat Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tanah Bumbu (GOW Kab. Tanbu) Hj. Erwinda Mardani mengajak kepada seluruh perempuan di Bumi Bersujud untuk memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas sebagai bentuk pencegahan dini kanker serviks.
“Jangan malu untuk memeriksakan diri secara dini terkait kanker serviks. Jika ada kegiatan dari pemerintah tentang program gratis pemeriksaan dini kanker serviks maka ikutilah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri,” pinta Hj. Erwinda kepada peserta Sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks yang dilaksanakan oleh GOW Tanbu bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indoensia (IBI) dalam rangka memperingati Hari Kartini ke 133 Tahun 2015, Selasa (21/4) kemarin di Gedung Sekretariat GOW Tanbu, Kecamatan Simpang Empat.
 |
| Hj. Erwinda (kiri) |
Menurut Hj. Erwinda, perempuan di Tanbu masih takut untuk memeriksakan kanker serviks karena malu dan takut. Padahal pemeriksaan secara dini merupakan langkah yang bagus untuk pencegahan dan mengobati kanker tersebut.
“Jangan sampai kanker serviks yang diderita sudah memasuki stadium akhir. Jika sudah seperti itu maka akan sangat sulit untuk penyembuhannya. Bahkan beban biaya yang dikeluarkan untuk berobat juga mahal nantinya,” ujarnya seraya mengatakan kanker serviks dapat disembuhkan apabila kita dapat mengetahui gejalanya sejak dini dan penanganan yang tepat.
Terkait Sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks, dikatakan Hj. Erwinda sebagai upaya edukasi bagi perempuan di Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu pula sebagai wujud dari upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi angka kematian yang disebabkan oleh kanker.
“Sosialisasi ini dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat tentang kanker serviks,” kata Hj. Erwinda.
Melalui sosialisasi ini pula, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga dapat mewujudkan masyarakat Tanbu yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Selain itu, Hj Erwinda juga mengusulkan ke pemerintah daerah agar pemeriksaan gratis kanker serviks jangan hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Namun perlu dianggarkan dan dilaksanakan kegiatannya setiap dua bulan sekali kedepannya. ■ adv/am
