PAGARALAM, HR – Berbicara politik sudah pasti berbicara kepentingan politik. Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Pagaralam Partai Demokrat Kota Pagaralam Hengky Biantoro SE, Caleg Partai Demokrat Dapil I Kecamatan Pagaralam Selatan. Tercatat sebelumnya, dia meraih suara tertinggi, berhasil untuk daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Pagaralam Selatan, meraih 3.270 suara Pemilu 17 April 2019 lalu.
Seperti kita ketahui bersama, setiap individu punya hak masing-masing dalam menentukan arah tujuan politiknya masing-masing baik secara individu maupun kelompok.
Manusia bebas menentukan pilihannya, bebas menentukan dukungannya, bebas untuk berkelompok, bahkan bebas mengekspresikan dirinya untuk dipilih dengan dasar sebagai makhluk yang berpolitik.
Ditanyakan terkait Pileg dan genderang Pilkada Kota Pagaralam di tahun depan 2024, akankah lebih banyak ditabuh oleh partai-partai politik yang ada di Kota Pagaralam, Hengky menjelaskan, kehati-hatian yang dilakukan oleh setiap partai politik dalam menentukan koalisi dan memilih bakal calon yang akan diusung merupakan hal lumrah.
“Mengingat kemenangan dalam Pilkada selalu ditentukan oleh mesin partai, isu politik dinamis, dan ketepatan arah serta kebijakan partai,” ujarnya, bicara politik 2024 mendatang di sela-sela sebelum rapat pembahasan di gedung DPRD Kota Pagaralam.
Lanjut, Hengky Biantoro bagi masyarakat sendiri, perhelatan Pilkada diyakini bukan sekadar kontestasi politik atau calon, masyarakat telah bersikap kritis dan cerdas. Cenderung memberikan pilihan kepada pasangan calon yang akan membawa kota Pagaralam ke arah yang lebih baik.
“Selain itu, dipengaruhi oleh emosi simpati dan empati kepada pasangan calon tersebut,” kata Hengky Biantoro.
Perlu kita ingat politik itu sarat kepentingan dan menghadirkan lahan bagi orang-orang dan kelompok yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama dalam berpolitik. jauhari gunawan
