BENGKULU, HR – Sementara ini tentu masih dibatasi prediksi Partai Golkar Bengkulu Menang karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum melakukan pleno. Tetapi terkait hasil sementara Pemilihan Legislatif, DPD dan Pilpres telah dikantongi datanya oleh para pihak yang punya kepentingan. Termasuk partai Golongan Karya telah memiliki data tersebut dari hasil saksi yang dibentuk di semuaTPS.
Partai berlambang pohon beringin ini diprediksi untuk DPRRI mendapatkan dua kursi, yaitu Derta Rohidin, dan Mohammd Soleh. Menurut rekam jejak pemilihan legislatif pasca reformasi ,maka partai yang didirikan Soeharto ini selalu mendapatkan satu (1) kursi saja. Ketika saat ini bisa mencapai dua kursi dari empat kursi maka dapat disebut pemecah rekor dalam pertarungan legislatif DPRRI di provinsi Bengkulu. Kompetisi dalam beberapa priode sebelumnya sangat ketat bersaing dengan partai lain, terutama kompetitor abadi yaitu PDI Perjuangan.
Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari tangan dingin seorang ketua DPD Golkar Provinsi Bengklu Prof. Dr. Rohidin Mersyah. Pihak lain boleh mengatakan bahwa kekuatan Rohidin Mersyah karena masih menjabat Gubernur, namun sesungguhnya kemampuan Rohidin dalam memanajemen sumber daya manusia di jajaran kader Golkar adalah hal yang terpenting dalam menentukan kesuksesan ini.
Dibantu dengan seorang Sekretaris DPD Golkar Provinsi, Samsu Amanah, M.Si, yang tekun, dengan dibantu para senior seperti Wakil Ketua, Drs. Asnawi Alamat adalah cara Rohidin Mersyah melakukan pemberdayaan para organisatoris yang mumpuni. Kondisi jalannya organisasi yang stabil dan kondusif adalah prestasi Rohidin dalam mengorganisir partai ini hingga ke masing-masing DPD se provinsi Bengkulu.
Prediksi hitungan sementara, perolehan kursi Golkar untuk DPRD Provinsi Bengkulu sebanyak 11 kursi dari 7 Daerah Pemilihan. Jauh melampaui pada priode kompetisi tahun 2019 lalu yang hanya mendapatkan 7 kursi. Inilah pembuktian prestasi terbaik Rohidin Mersyah sebagai Ketua dan Samsu Amanah sebagai Sekretaris. Dalam kepemimpinannya memegang kendali organisasi politik besar ini sebelumnya diluar prediksi akan mencapai 11 kursi. Rivalitas parpol pada kompetisi tahun 2019 lalu dapat disalib dengan baik pada priode 2024 ini, dan dipastikan Golkar akan memegang palu pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu.
Perkiraan yang duduk di DPRD Provinsi, dari Dapil 1 Kota Bengkulu yaitu Sumardi, Dapil 2 Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah; Juhaili, Berlian dan Tarmizi, Dapil 3 Mukomuko yaitu; Ali Saftaini, Dapil 4 Rejang Lebong dan Lebong yaitu; Sintara Putri Umarro dan Mahdi Husen, Dapil 5 Kepahiang yaitu; Darmawansyah, Dapil 6 Bengkulu Selatan dan Kaur yaitu; Samsu Amanah dan Susmanhadi, Dapil 7 Seluma yaitu; Mega Sulastri.
Tantangan berikutnya adalah pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar pada bulan November tahun ini. Partai Golkar yang dipimpin Rohidin Mersyah tentu percaya diri akan memenangkan Pilkada serentak tersebut. Karena kesuksesan pemilihan legislatif ini adalah amunisi yang dapat memicu adrenalin perjuangan semua jajaran kader Golkar di semua tingkatan.
Di sepuluh Kabupaten dan Kota, Golkar yang masih memegang palu pimpinan antara lain di DPRD Kabupaten Kaur yang dipimpin Gusril Pausi. Sebelumnya 6 kursi, kini turun menjadi 4 kursi. Tetapi diprediksi masih akan memagang tampuk pimpinan sebagai ketua. Penulis Lekat.S.ependi silalahi
