Dua Warga Kab Tangerang Telantar di Arab Saudi, Tanggung Jawab Siapa?

oleh -3K views
oleh

TANGERANG, HR – Lagi, dua warga negara Indonesia ditemukan telantar selama dua hari di Bandara King Khalid Riyadh Jedda Arab Saudi.

Kedua WNI itu diketahui bernama Darwi BT Binti Barisama, warga Kampung Muncang RT 02/03 Desa Keronjo Kecamatan Keronjo Kabupaten Tangerang, dengan Nomor Pelaporan B 878227. Dan Deniyah binti Mali Manah, warga Desa Keronjo RT 05/08 Kecamatan Keronjo Kabupaten Tangerang Banten dengan Nomor Pelaporan AT 042449.

Keduanya ditemukan oleh perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Riyadh Jedda, Arab Saudi, pada 27 Januari 2018. Tim SBMI pun menyelamatkan keduanya, dan keduanya kini masih berada di Shelter Duta Besar RI di Arab Saudi, untuk menghindari ancaman dari rekrutmentnya.

Senin (5/2), kedua WNI asal Keronjo Kabupaten Tangerang Banten tersebut ternyata tidak terdaftar di dalam Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja luar Negeri (SISKOTKLN) yang dimiliki oleh BNP2TKI.

Ketua SBMI Banten, Mafthu, saat ditemui HR di Polres Kota Tangerang, Selasa (6/2), menjelaskan, bahwa kedua buruh tersebut sudah mendapat ancaman dari rekrutmennya, dan meminta ganti rugi dengan cara diharuskan membayar puluhan juta rupiah.

Sibuk Sambut Kapolri

Mafthu mengungkapkan, bahwa kedatangannya ke Polres Kota Tangerang, adalah tindak lanjut dari saran, Kombes Moh Fahrur Rozi SIK, aparat kepolisian yang ditugaskan di Kedubes Indonesia untuk Arab Saudi, agar Ketua SBMI membukakan pelaporan pada Polres Kota Tangerang Tigaraksa, dengan tujuan untuk mengawal kedua buruh tersebut.

Di Polres Kota Tangerang, Ketua SBMI kembali diarahkan ke Sat Intelkam, dan di kesatuan itu bertemu dengan Ipda Supriyanto. Kepada Ipda Supriyanto, Mafthu pun menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.

Ironisnya, kedatangan Ketua SBMI yang bertujuan baik untuk menyelamatkan kedua buruh telantar di Arab Saudi dan menghindari ancaman dari rekrutmetnya itu, justru dijawab bahwa kedatangannya adalah salah alamat.

Ketua SBMI pun kembali diarahkan untuk melapor ke Polres Metro Tangerang, dengan alasan bahwa Polres Kota Tangerang sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Kapolri.

Sampai kini, Rabu (7/2), belum ada pihak kepolisian yang mau mengawal kedua buruh tersebut untuk diterbangkan ke Indonesia. Bahkan, Bupati Tangerang pun belum mengetahui ada warganya dari Keronjo yang telantar di Arab Saudi. linda

Tinggalkan Balasan