 |
| Budi Payan |
PADANG HR – Dua unit mobil water suplay akan memperkuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Padang. Proses lelang kedua unit mobil water suplay tersebut sudah selesai dilakukan dan pemenangnya adalah PT Pundarika.
“Anggaran untuk pengadaan kedua unit mobil water suplay tersebut adalah Rp4,9 Miliar. Masing-masingnya memiliki kapasitas 16.000 liter dan 10.000 liter. Saat ini kedua unit mobil water suplay tersebut dalam proses perakitan dan diperkirakan tiba di Padang sekitar bulan September 2015,” cakap Budi Payan, Sekretaris BPBD-Damkar Kota Padang, Senin sore (18/5).
Kedua unit mobil water suplay tersebut sangat membantu armada BPBD-Damkar untuk cadangan air pada saat kebakaran terjadi. Misalnya, terjadi kebakaran hebat di suatu wilayah, mobil damkar tidak perlu bolak-balik mengambil air, karena stock air sudah ada di mobil water suplay, jelas Budi Payan.
Dikatakan Budi, berdasarkan Wilayah Managemen Kebakaran (WMK), Kota Padang dibagi menjadi tujuh pos. Untuk tujuh pos tersebut dibutuhkan kantor, mobil operasional, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Makanya, BPBD-Damkar mengajukan usulan tambahan pegawai ke BKD Kota Padang, disamping usulan anggaran pengadaan mobil operasional setiap tahunnya. Salah satunya adalah water suplay tersebut.
“Satu mobil damkar dioperasikan enam orang personil. Jika kita bagi tiga shif, maka satu mobil operasional dioperasikan oleh 18 orang, sebab aturan kepegawaian menegaskan jam kerja hanya 8 jam. Tambahan pegawai yang kita ajukan, jika dikabulkan, kita berikan pelatihan terlebih dahulu, baru bisa kita terjunkan,” ujarnya.
Pembagian WMK menjadi tujuh tersebut sudah melalui pengkajian yang mendalam. Sebab, sesuai protap, maksimal mobil kebakaran harus sampai ke lokasi kebakaran 15 menit. ■ art/by
