SUKABUMI, HR – Ratusan personil Polres Sukabumi, TNI, Sat Pol PP dan Dishub, kawal massa aksi Tenaga Kesehatan di Halaman Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, di Jalan Jajawai, Palabuhanratu, Jumat (22/07/2022).
Tenaga Honorer bidang layanan kesehatan Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Forum Pelayanan Kesehatan (Fayankes) datangi Kantor DPRD untuk menyuarakan aspirasi tentang kejelasan nasib mereka sehubungan dengan wacana penghapusan tenaga honorer oleh Pemerintah pada 2023 mendatang. Tuntutan utama Fayankes Kabupaten Sukabumi, meminta Pemerintah segera mengangkat mereka menjadi ASN.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kabag Logistik, Kompol Slamet Iriyanto yang memimpin pelaksanaan apel kesiapan pengamanan instruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan dengan tetap humanis dan tidak mudah terprovokasi.”Kita hari ini mengamankan rekan-rekan kita para tenaga medis yang memperjuangkan nasibnya, sesuai arahan pimpinan kita kawal dan amankan jalannya unjuk rasa dengan baik dengan mengedepankan sikap humanis, tidak mudah terprovokasi dan laksanakan pengamanan sesuai SOP,” ungkap Slamet Iriyanto, Jumat (22/07/2022).
Tepat pukul 09.00 WIB Fayankes di Gedung Rakyat DPRD, menggelar orasi sampaikan tuntutan dan meminta Ketua DPRD temui mereka. Permintaan pengunjuk rasa dipenuhi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara berbaur dengan massa aksi dan sempat naik keatas mobil komando terima para pengunjukrasa. Selanjutnya perwakilan pengunjukrasa melakukan audiensi di dalam gedung DPRD guna membahas lebih jauh tuntutan mereka. “Kami meminta perwakilan sebanyak 50 orang guna membahas apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan, Nantinya akan dibuatkan berita acara sebagai dasar kami dalam memperjuangkan tuntutan rekan-rekan semua,” ungkap Yudha Sukmagara dari atas mobil komando.
Meskipun jumlah massa Fayankes berjumlah sangat besar, aksi unjuk rasa berjalan tertib mereka fokus kepada tujuan yakni menuntut diangkat sebagai ASN. ida
