 |
| Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan SIK M.Hum |
BANDUNG, HR – Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan SIK M Hum meminta wartawan melakukan koordinasi yang baik dengan Kanit Regident dan Baur (Bintara Urusan) di samsat maupun di satpas Sim agar mendapat pelayanan yang lebih baik. Demikian saran dari Kapolres yang disampaikan kepada wartawan HR melalui sambungan hanphone, Jumat 25 September 2015 lalu.
Wartawan HR yang hendak mengurus mutasi masuk kendaraan bermotor roda dua D 6492 TT milik sendiri di Samsat Soreang (25/9) lalu, berkasnya ditolak oleh petugas dengan alasan harus cek fisik padahal baru beberapa waktu lalu dilakukan cek fisik di samsat Cimahi.
Tidak percaya apa yang dikatakan petugas, HR pun mengirim pesan singkat kepada Kapolres untuk mempertanyakan apakah memang betul seperti itu atau apakah petugas mempersulit.
Sesaat kemudian, Kapolres langsung menghubungi wartawan HR melalui sambungan handphone dan meminta agar melakukan koordinasi yang baik dengan Kanit Regident dan Baur. “Berkoordinasilah yang baik. Tiru rekan-rekan wartawan senior, semua wartawan kita bantu, asal jangan jadi calo” kata Kapolres.
Dalam pembicaraan tersebut, Kapolres mengatakan bahwa dirinya lama bertugas di daerah Medan (Sumatera Utara) baik sebagai Kapolsek maupun sebagai Wakapolres sehingga mengetahui karakter orang Medan. Kapolres berjanji akan menindak anak buahnya jika bersalah apalagi jika masuk dalam pemberitaan.
Pengalaman HR dalam mengurus urusan di samsat Soreang memang masih banyak kekurangan terutama mengenai waktu atau lamanya proses.
Proses mutasi masuk kendaraan roda dua D 6492 TT yang didaftarkan pada hari Senin, 28 September 2015 selesai STNK pada hari Kamis, 1 Oktober 2015. Kendaraan tersebut berubah nomor polisi menjadi D 3451 ZTM. Menurut petugas, proses BPKB sekitar 2 bulan dijanjikan selesai pada akhir Nopember 2015.
Yang paling lama adalah menunggu plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) memakan waktu hingga 3 bulan dengan alasan barangnya kosong. TNKB kendaraan tersebut dijanjikan selesai pada tanggal 1 Januari 2016 yang akan datang.Terkait pelayanan tersebut, Baur STNK Samsat Soreang Aiptu Agus Supratman beberapa kali hendak dikonfirmasi tidak berhasil dengan alasan rapat dan tidak ada ditempat. ■ pem
