MAMASA, HR – Luapan air sungai Batang Uru di Ratee Desa Salu Beang, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulbar, masih menyisakan pekerjaan berar.
Sungai Batang Uru meluap karena intensitas hujan yang tinggi sore hari, Kamis kemarin (7/3/2019) di daerah Mamasa dan sekitarnya.
Akibatnya, sekitar 20 rumah waga di desa Salu Beang rusak parah bahkan beberapa diantaranya hanyut terbawa terjangan arus luapan sungai yang deras.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun luapan banjir yang menerjang pemukiman warga disana menyisakan pekerjaan berat, sebab beberapa tempat dilaporkan masih terisolir dan tanah serta lumpur bahkan rumah yang rusak harus segera dibenahi agar aktifitas keseharian masyarakat disana bisa kembali normal lagi seperti biasanya.
Mendapatkan informasi terkait luapan banjir Sungai Uru, selaku komandan kewilayahan Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto langsung mengirimkan Personel Koramil 1402-08/Sumarorong Kodim 1402/Polman dengan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Mamasa dan BPBD untuk segera melakukan evakuasi dan membantu warga yang terdampak.
Dikonfirmasi, bencana tersebut merendam beberapa fasilitas umum diantaranya sekolah yang tertimbun pasir dari luapan sungai bahkan 5 turbin rusak parah sehingga listrik masih padam hingga saat ini.
“Puluhan anggota TNI dari Koramil Sumarorong masih membantu warga membersihkan material yang menimbun rumah warga di lokasi bencana mulai saat ini,” ujar Serka Zaenal, Bapen Kodim 1402/Polmas kepada wartawan Harapan Rakyat via Whats Up, Jumat (8/3/2019). tia
