BANGKA BELITUNG, HR – Acara Peringatan Hari Jadi ke-22 Provinsi Bangka Belitung yang dilaksanakan pada 20-23 November 2022 dianggap anggota DPRD Babel belum meriah seperti daerah lainnya.
Hal itu disampaikan, oleh Anggota Komisi IV DPRD Babel, Ferdiansyah, ia mengatakan seharusnya hari jadi Babel dilakukan dengan semeriah mungkin dan banyak dampak ke masyarakat kecil.
“Seperti halnya ulang tahun DKI Jakarta yang dirayakan dengan kegiatan Pekan Raya Jakarta dikenal oleh masyarakat Jakarta sebagai PRJ Kemayoran yang selalu menjadi bagian dari kemeriahan Ulang Tahun Jakarta. Itu banyak berdampak ke ekonomi masyarakat kecil, UMKM akan terbantu, karena perputaran uangnya,” kata Ferdiansyah, kepada media Rabu (16/11/2022) di kantor DPRD Babel.
Politikus Gerindra ini, mengharapkan perayaan hari jadi Babel tidak hanya dilakukan secara seremoni saja. Tetapi ada kegiatan lain yang memiliki dampak kepada masyarakat Babel.
“Kita ingin ada berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat, jangan hanya seremoni. Tetapi harus ada kegiatan yang dapat menggerakan perputaran ekonomi untuk masyarakat. Artinya dampaknya luas dan berkesan untuk masyarakat,” tegasnya.
Tentunya, persoalan anggaran, dikatakan Ferdi jangan sepenuhnya menjadi alasan. Tetapi kreativitas, inovasi harus dilakukan di tengah keterbatasan saat ini.
Kalau alasan anggaran itu, tak dapat dijadikan alasan. Tahun depan kita akan berikan tambahan anggaranya. Dengan tambahan anggaran tersebut kita dapat mengadakan event nasional/internasional yang bisa mendatangkan banyak orang datang ke Bangka Belitung.
Ia mencontohkan, event Internasional tersebut seperti Java Jazz Festival, dan festival lainnya yang memiliki efek besar mendatangkan masyarakat dari luar dan dalam Bangka Belitung.
“Selain itu mereka dapat menikmati pariwisata di Babel, seperti UMKM, sovenir, dan segala hal macam yang dapat membuat ekonomi meningkat. Kita berharap tahun depan lebih meriah lagi. Adakan acara nasional dan internasional dalam rangka memperingati hari jadi Babel. Jangan hanya rutinitas yang sama dilakukan itu-itu saja setiap tahun,” harapnya. agus priadi
