MAJALENGKA, HR – Untuk mengetahui kesiagaan dan kemampuan pengamanan Pesta Demokrasi 2018, 600 orang petugas gabungan menggelar Simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota, (Sispamkota) di Jalan Raya Baribis-Cigasong, Majalengka, atau depan kantor Satpol PP Majalengka, Sabtu (3/3/2018).
Simulasi jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 ini dihadiri Bupati Majalengka DR H Sutrisno dan melibatkan Polres Majalengka, Brimob Polda Jabar dan Kodim 0617/Majalengka.
Selain menerjunkan ratusan anggota gabungan, sejumlah peralatan pendukung juga disiagakan seperti Mobil Baracuda, watar canon, Tim Jihandak dan pasukan anti huru hara.
Simulasi yang berlangsung sekitar 2 jam itu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dalam pemilihan Gubernur Jabar dan pemilihan Bupati Majalengka.
Kegiatan simulasi tersebut disaksikan oleh Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, Bupati Majalengka, H Sutrisno, Forkopinda Kabupaten Majalengka, Ketua KPU, Ketua Panwas Majalengka, partai politik dan undangan lainnya.
Dalam kegiatan latihan tersebut terlihat satu kompi pengendalian massa (Dalmas) Sabhara dan Brimob dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara dan mobil water canon.
Saat latihan, disimulasikan adanya keributan di KPU oleh sekelompok massa yang tidak terima salah satu calon yang didukungnya kalah dalam pemelihan tersebut.
Dalam peragaan Sispamkota ini berbagai simulasi pengamanan diperagakan. Seperti dalam mengendalikan massa. Dengan cekatan dan trengginas dalam sekejap berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, mengatakan kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Majalengka.
Menurut kapolres, latihan Sispamkota ini, melibatkan 600 personel gabungan baik dari unsur TNI, Polri. Hal ini guna untuk mengantisipasi apabila terjadi kericuhan dalam Pilkada serentak 2018.
“Kegiatan Simulasi Sispamkota ini dilaksanakan dengan tujuan agar personel Polres Majalengka yang terlibat pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Majalengka, nantinya dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing,” ungkapnya.
Ini juga sekligus, sambung kapolres, merupakan kesiapan dan antisipasi yang diharapkan tidak terjadi di Kota Angin, karena dalam penanganannya selalu mengedepankan persuasif sehingga tidak timbul gejolak. lintong situmorang
