TANGERANG, HR – Pelaku kejahatan dan kekerasan yang menewaskan korban Alif Rizky (26), Jumat (5/10), di Jalan Marsekal Suryadarma RT 05 RW 04 Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, akhirnya dibekuk polisi. Tersangka adalah FS (22) dan FJ (22).
Keduanya terpaksa dibedil polisi lantaran melakukan perlawanan ketika disergap. Menurut Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi, para pelaku tewas diterjang pelor panas dan dilarikan ke RSUD Tangerang.
“Tersangka sudah kami tangkap, namun karena yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembaknya,” ujar Deddy, Senin (16/10/2017).
Ia menjelaskan, FJ disergap di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Sebelumnya, polisi terlebih dahulu meringkus FS di Binong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Mereka berhasil diringkus setelah tim Resmob Polrestro Tangerang mendapat petunjuk yang mengarah kepada keduanya. Kedua tersangka dicokok pada Minggu (15/10/2017) malam.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, rekaman CCTV di sekitar TKP, dan juga dikuatkan dengan sketsa wajah yang dibuat Inafis Mabes Polri, maka kami mendapatkan identitas tersangka,” tuturnya.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya dua pucuk senjata api rakitan berikut 7 butir peluru kaliber 9 mm, 2 kunci letter T serta 5 anak kunci, 2 buah selongsong peluru, sebutir proyektil peluru yang ditemukan di TKP, dan motor Honda Vario milik pelaku.
Dua pucuk senpi dan kunci letter T disembunyikan dalam tas yang dimasukkan ke dalam drum berwarna kuning.
“Kedua pelaku mengaku menggunakan senpi itu untuk menembak Alif Rizky di Neglasari,” beber Deddy.
Namun saat diminta menunjukkan komplotan lainnya, dua bandit asal Lampung Timur ini malah nekat menyerang petugas dengan cara merebut pistol tim buser. Perlawanan para tersangka dianggap membahayakan keselamatan petugas. Polisi pun melakukan langkah dengan menembak mati pelaku.
“Saat ini jenazah keduanya sudah berada di kamar mayat RSUD Tangerang untuk diautopsi,” ujarnya. linda
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});