SUKABUMI, HR – Perusahaan ban global asal Korea Selatan, Hankook Tire hari ini meluncurkan tiga produk terbaru di Indonesia dari lini ban penumpang, meliputi; Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX untuk kendaraan konvensional, serta Hankook iON evo untuk kendaraan listrik. (3/11/2023).
Yoonsoo Shin, President Director dari PT Hankook Tire Sales Indonesia menjelaskan, “Kami optimis dapat menjadi pilihan ban premium replacement seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Indonesia. Selain dari harga dan pilihan produk yang kompetitif, Hankook memiliki range ukuran yang sangat variatif, dengan stock keeping unit mencapai 450, cukup di atas rata-rata manufaktur lainnya, sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan tinggi dari pasar dengan waktu yang cepat. Ini adalah momentum yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan tiga produk baru di Indonesia, yang sebelumnya sudah sukses di pasar Eropa dan Asia Pasifik,” jelas Yoonsoo Shin.
Produk pertama, Ventus Prime 4, merupakan ban Ultra High Performance dengan teknologi High Mileage Compound (kompon dengan teknologi jarak tempuh tinggi), yang menghasilkan kekakuan yang lebih baik pada blok tapak, sehingga hambatan gulir dan keausan juga lebih rendah. Berkat keausan yang lebih rendah, gaya berkendara jadi lebih terkendali, khususnya di jalanan yang basah. Kompon ini meningkatkan kapasitas jarak tempuh hingga lima kali lebih tinggi, dan daya tahan ban lebih baik hingga 20% dibandingkan produk terdahulunya.
Ventus Prime 4 juga menawarkan kenyamanan dengan pengurangan kebisingan berkat dinding ruang anechoic, yang memungkinkan pantulan suara dalam dinding diminimalkan secara signifikan dengan pelapisan bahan yang mudah menyerap. Seri pendahulunya, Ventus Prime 3, merupakan ban terlaris di Eropa hingga saat ini (terjual lebih dari 20 juta unit sejak 2015). Di Indonesia, ban ini tersedia dalam 30 ukuran mulai dari 16 hingga 19 inci, dengan lebar dari 185 hingga 245mm, dengan rasio aspek dari 40 hingga 60, dan indeks kecepatan H hingga W.
Produk kedua, Hankook iON, merupakan ban kendaraan listrik dengan teknologi khusus ‘iON INNOVATIVE TECHNOLOGY’ yang terdiri dari empat teknologi untuk meningkatkan performa kendaraan listrik secara keseluruhan, yaitu; i Sound Absorber (Kebisingan), i Super Mileage (Jarak Tempuh), i Perfect Grip (Cengkeraman), dan i Extreme Lightness (LRR). Dua fitur turunan, EVolution Technology fokus pada keausan tapak dan peningkatan daya cengkeram, serta Sound Absorber™ fokus untuk mengurangi kebisingan. Terbukti, berdasarkan hasil uji coba oleh AutoBild, dibandingkan dengan penggunaan ban reguler pada kendaraan listrik, ban iON lebih mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 18% dan 15% masa pakai lebih lama. Ban ini tersedia dalam 5 ukuran mulai dari 19 hingga 22 inci, lebar dari 235 hingga 285mm, dengan rasio aspek dari 35 hingga 55, dan indeks kecepatan W hingga Y. Saat ini, ban iON yang hadir di Indonesia terdiri dari dua pattern, yaitu iON evo dan iON evo SUV.
Kendaraan listrik diketahui memiliki bobot yang lebih berat dikarenakan keberadaan baterai, sehingga dibutuhkan ban khusus yang dapat menopang beban dengan sesuai. Teknologi yang digunakan terinspirasi dari Hankook iON Race yang menjadi ban resmi dalam kejuaraan balapan Formula E. iON evo juga memiliki resistansi gulungan rendah yang dibutuhkan setiap kendaraan listrik untuk meningkatkan efisiensi energi, dan memperpanjang jarak tempuh.
“Kendaraan listrik (EV) tengah menjadi primadona di konsumen Indonesia, dan akan menjadi masa depan mobilitas. Hankook memiliki komitmen khusus dalam mengakomodasi fitur terkini yang telah dihadirkan pada EV, seperti kebisingan rendah,” jelas Yoonsoo Shin.
Produk ketiga, Dynapro HPX, merupakan ban touring premium untuk segala musim dan kondisi jalan. Berkat teknologi inovatif 3D Gripcontrol Sipes pada alur ban, Dynapro HPX memiliki kemampuan cengkeraman dan traksi yang unggul, sekalipun dalam cuaca buruk. Teknologi Knurling efektif menekan kebisingan dengan mempersempit jalur masuknya udara saat kendaraan kontak langsung dengan jalanan, tanpa mengurangi kemampuan fitur dari alur tersebut. Ban ini juga memiliki masa pakai yang lebih lama hingga 12% dibandingkan kompetitor lain di tipe yang sama, berkat fitur Smart Flex Compound, yang membantu area kontak ban lebih merata. Di Indonesia, ban ini tersedia dalam 16 ukuran mulai dari 17 hingga 20 inci, dengan lebar dari 205 hingga 265mm, rasio aspek dari 45 hingga 65, dan indeks kecepatan H hingga V.
Apriyanto Yuwono selaku National Sales Manager PCR PT Hankook Tire Sales Indonesia, menjelaskan, “Baik lineup iON dan Ventus Prime akan hadir di Indonesia pada bulan Desember 2023. Sementara, Dynapro HPX sudah tersedia di gerai sejak bulan Oktober 2023. Para pelanggan dapat mendapatkan produk tersebut di Hankook Master di kota-kota di Indonesia, sekaligus mengkonsultasikan kendaraan mereka dengan tim berpengalaman, yang dapat memberikan rekomendasi perawatan sesuai dengan jenis dan kebutuhan kendaraan pelanggan.”(ida)Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penerapan Strategi ESG 4 Plus
SUKABUMI, HR – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri Environment, Social, and Good Governance (ESG) Symposium 2023 Indonesia “Collaboration For Sustainable Indonesia” di Ballroom 1, Ritz Carlton Pacific Place Lt. 4, Sudirman Central Business District, Jakarta, Kamis 2 November 2023 lalu.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi didampingi Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Bappelitbangda, Plt. Kepala DLH, Kadis Perikanan, Kadis Pertanian serta Kabag Kerjasama.
Menurut Bupati Sukabumi usai mengikuti acara, SCG memiliki program peningkatan sosial ekonomi dan tentu memberikan dampak positif, hal ini mendorong optimalnya kolaborasi pemerintah, pelaku industri, komunitas sipil, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik
“Program tersebut berdampak positif terutama dalam pembangunan dan pembinaan masyarakat , intinya tadi adalah partnership atau kolaborasi kemudian kemauan dari masyarakat itu sendiri, perusahaan yang mempunyai ruang pembinaan dimungkinkan untuk mendorong pertumbuhan terutama di sektor ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati.
Diketahui perusahaan SCG, untuk pertama kalinya menggelar ESG SYMPOSIUM 2023 di Indonesia melanjutkan rangkaian Sustainable Development Symposium yang sebelumnya pernah dilaksanakan. Mengusung tema Collaboration for Sustainable Indonesia, melalui forum ini, SCG mendorong kolaborasi dari seluruh pihak untuk mempercepat target net zero emission, mengatasi kesenjangan sosial, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui penerapan strategi ESG 4 Plus.
Sebelumnya, President & CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, mengungkapkan, kawasan Asia Tenggara rentan terdampak krisis global karena tingginya populasi dan pesatnya kegiatan ekonomi.
“Di tengah persoalan nyata, serta lanskap industri yang berkembang pesat, keberlanjutan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kewajiban. Dunia usaha berperan penting dalam membentuk masa depan, mari bersama-sama menyelaraskan langkah untuk mendukung kemajuan nasional dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Roongrote.ida