Sidang Reses Ke-2 Anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Demokrat,Siap Serap Aspirasi Masyarakat

TANGERANG,HR – Di dalam masa pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat anggota DPRD Prov.Banten Dapil Kab.Tangerang dari partai Demokrat M.Nawa Said Dimyati,tetap berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka acara kegiatan Reses Ke -2 sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Reses kali ini diselenggarakan di RW 09 Kelurahan Kutabumi,Kec.Pasar Kemis Kab.Tangerang.Minggu ( 20/02/2022).

Hadir dalam acara Reses tersebut antara lain; Ketua Forum RW Kutabumi,Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH, para Ketua RT ,Ibu-ibu PKK dan tokoh masyarakat.
Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam sambutan Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dewan Nawa dari Partai Demokrat karna RW 09 menjadi tempat untuk mengadakan kegiatan Reses Rp ke-2 DPRD Prov.Banten.

” Reses adalah tahapan atau program yang dilaksanakan oleh setiap Dewan di tingkat Provinsi Kabupaten/Kota ataupun Pusat yang sudah di atur oleh Undang-Undang. Nanti aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat nanti akan di bawa kedalam Rapat atau di Forum di tingkat Fraksi ataupun Komisi dan Paripurna dan aspirasi itulah yang akan di rasakan oleh masyarakat.
Karna Pak Dewan Nawa telah menentukan tempat Reses nya di lingkunga kita,maka Dewan tersebut sangat konsen untuk lingkungan kita.” Ucap Pohan.
Diakhir sambutan Pohan selaku RW 09 menitip oleh oleh ke Pak Dewan di akhir Reses di RW 09 yaitu di anggaran 2022 meminta supaya saluran air di perbaiki karena setiap kali hujan turun selalu banjir di lingkungan RW 09.

M.Nawa Said Dimyati mengatakan Reses siaran adalah untuk menyusun program APBD 2023. Segala biaya Reses ini ada anggarannya dari pemerintah tanggung oleh Pemerintah, kegiatan reses saya dijadwalkan 8 kali pertemuan. Dana Reses tersebut di kelola oleh Sekretariat DPRD Prov.Banten.”Ucap Nawa.

Didalam 8 x pertemuan kegiatan Reses ,saya harus bertemu dengan masyarakat sekiar 2640 orang,jadi saya menyiasatinnya dengan 3 kali pertemuan dalam satu hari.
“Jadi biaya Reses ini adalah dari uang rakyat yaitu dari pembayaran PBB dan pajak bapak/ibu dan di kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan lainnya.ucap Nawa.

Acara selanjutnya yaitu peresmian Posyandu Matahari IX sekalian pemotongan pita dan tumpeng.
Acara Reses dan peresmian Posyandu IX berjalan dengan lancar serta menerapkan protokol kesehatan. Diakhir acara di adakan sesi poto bersama. juntak

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *