 |
| Ir. Triasmi |
KUNINGAN, HR – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kuningan, Ir. Triasmi mengeluhkan surat tugas disposisi yang terkadang dinilainya bertentangan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Hal tersebut dikatakannya saat dikunjungi HR Senin (4/5) diruang kerjanya, erat kaitannya dengan surat tugas yang didisposisikan dari pemkab kepadanya terkesan masih tumpang tindih.
Dikatakannya, dengan adanya sebuah badan yang menangani penyuluhan dan pelatihan para petani seharusnya tugas disposisi itu diberikan kepada kepala badan.
Akan tetapi, disposisi itu datangnya malah kepada kepala dinas. “Oleh karena itu, saya disposisil lagi kepada kepala badan,” akunya.
Menurutnya, tupoksi dinas sudah jelas, yaitu kaitannya dengan pengadaan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan para kelompok tani, sementara tugas dari badan adalah memberikan penyuluhan dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) dibidang pertanian.
“Tugas dari dinas termasuk diantaranya pengadaan mesin traktor untuk kelompok tani, dan penyediaan bibit tanaman,” katanya.
Dia berharap jangan sampai terjadi surat disposisi dipimpong yang terkesan saling lempar tanggung jawabm antara kepala badan dengan kepala dinas. “Bagian dinas sudah jelas yaitu pengadaan sarana dan prasarana pertanian misal pengadaan traktor dan bibi tanaman untuk kelompok tani, sementara tugas badan adalah yang berhubungan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM jangan sampai terbalik, karena masing-masing lembaga baik badan maupun dinas mengelola anggaran, bahkan tunjangan jabatan pun sama besarnya,” imbuh Tri kepada HR. ■ rda
