Kembali Dipertanyakan, Halaman Pasar Ditimbun Sementara Pasarnya Masih Bermasalah

oleh -24 Dilihat
Kegiatan penimbunan di halaman Pasar Kayan Hilir.

SINTANG, HR – Penimbunan dan barau halaman Pasar Rakyat di pusat kota kecamatan Kayan Hilir, Kab Sintang, Kalimantan Barat, tahun 2021 ini, kembali dipertanyakan masyarakat setempat.

Penimbunan dan barau dipertanyakan, sehubungan pasar satu unit memiliki 36 petak, yang dibangun 2018 lalu, masih bermasalah, alias belum dapat difungsikan sampai sekarang 2021.

“Mestinya, pembangunan pasarnya saja dulu di bereskan supaya dapat di fungsikan, mengenai pembenahan halamannya menyusul ga apa-apa. Kalaulah halamannya di timbun, sementara bangunan pasar tidak dapat difungsikan, lalu apa maksud dan tujuan di timbun dan di barau,” ujar warga daerah itu melalui whatsApp redaksi media ini (27/10)

Warga daerah itu menuliskan, pada bulan Oktober 2021 ini karena warga saksikan ada kegiatan penimbunan dan barau di sana, beranikan diri bertanya kepada pekerja apakah bangunan pasar juga ikut di rampungkan.

“Tetapi alangkah kagetnya warga ketika mendapat informasi bahwa kegiatan tahun 2021 di komplek pasar cuma penimbunan dan barau, soal pasar tidak pekerja ketahui,” lanjut warga menirukan jawaban pekerja disana.

Atas informasi warga Kayan Hilir tersebut, HR kemudian meminta informasi warga lainnya, Atet (48) yang tak jauh dari lokasi pasar dan membenarkan bahwa kegiatan penimbunan oleh dum trak salah satu perusahaan memang Ia lihat turunkan matrial tanah ke sana.

Dilain waktu, Penimbunan dan barau pasar rakyat Kayan Hilir tahun 2021, di benarkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengeh daerah itu, melalui Amir Gajali, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.

Amir menerangkan bahwa, anggaran penimbunan sebanyak 802,40 M3 dan barau/cor beton 14,40 M3 anggarannya sebesar Rp 180 Juta dari APBD Sintang 2021.

Pelaksananya, CV. Keladan Jaya Mandiri, Direkturnya, Hardiyanto, ungkap Amir.

Amir kemudian jelaskan, maksud dan tujuan penimbunan dan barau adalah untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung pasar bila kelak difungsikan.

Sementara mengenai komplain masyarakat atas penimbunan dan barau lantaran pasarnya belum tentu dapat difungsikan segera, Amir mengakui memang benar masalah pasar-nya belum selesai.

“Masalahnya memang belum selesai di karenakan kontraktornya PT. Bahana Krida Nusantara, belum membayar temuan Kementerian Perdagangan RI (Kemendag RI) sebesar Rp 400 Juta, pada tahun 2019”.

Direkturnya, Hidayat Nawawi, janji-janji terus mau bayar tapi tidak pernah tepat hingga saat ini sudah masuk 3 tahun (2019 – 2021) beber Amir.

“Saya tidak menutupi ada masalah di pembangunan pasar Kayan Hilir, karena itu Saya memohon juga pengertian pak Hidayat Nawawi supaya segera bayar temuan Kemendag RI untuk digunakan membangun fasilitas pasar yang belum selesai,” tutupnya. tim

Thumbnail

Penyidik Polres Bogor Diduga Permainkan Kasus Penggelapan: 4 Tahun Tanpa Penetapan Tersangka

https://harapanrakyatonline.com/feed BOGOR, IN – Penyidik Polres Bogor, Brigka Aristiya Lukman P., SH., diduga mempermainkan proses hukum […] Artikel Penyidik Polres Bogor...

Indonesian News
Thumbnail

Anggota DPR Ingatkan Polri Wajib Terima Laporan Masyarakat

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mengingatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia […] Artikel Anggota DPR Ingatkan...

Indonesian News
Thumbnail

JK Dorong Kampus Jadi Tulang Punggung Pemberantasan Korupsi

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mendorong kalangan […] Artikel JK Dorong Kampus...

Indonesian News
Thumbnail

Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks Swinger di Jakarta-Bali

Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks Swinger di Jakarta-Bali Artikel Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap Kasus Pesta Seks...

OK Jakarta
Thumbnail

Prabowo Perintahkan KKP Segel Pagar 30,16 Km di Laut Tangerang

Pemagaran laut sebelumnya viral di media sosial. Pemerintah akhirnya menyegel kegiatan pemagaran laut tanpa izin di perairan Kabupaten Tangerang, Banten....

OK Jakarta
Thumbnail

Ratusan Anggota Laskar Merah Putih Geruduk PN Bandar Lampung

JAKARTA – Ratusan anggota Laskar Merah Putih (LMP) dipimpin ketua umumya, Adek Erfil Manurung menggeruduk Pengadilan Negeri Bandar Lampung, Prov....

OK Jakarta
Thumbnail

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

BANJARMASIN, MF – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi program wartawan menanam yang digagas PWI Provinsi Kalimantan Selatan....

Media Focus
Thumbnail

Sambut Panitia Pusat HPN, Sekdaprov Kalsel Siapkan Soft Launching

BANJARMASIN, MF – Panitia Hari Pers Nasional (HPN) dari PWI Pusat berencana melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan...

Media Focus
Thumbnail

Penyidik Polres Bogor Diduga Permainkan Kasus Penggelapan: 4 Tahun Tanpa Penetapan Tersangka

BOGOR, MF – Penyidik Polres Bogor, Brigka Aristiya Lukman P., SH., diduga mempermainkan proses hukum terkait Laporan Polisi tanggal 8...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.